Beredar video berdurasi sekitar 1 menit, video berisikan ancaman kepada pemerintah Indonesia tersebut tersebar di sosial media.
Berdasarkan rekaman tersebut, Pihak yang menyebut diri sebagai Divisi Peretasan ISIS atau Hacktivist 1435 itu memberikan ancaman terkait kesewenangan yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap "saudara-saudara"-nya, seperti penjara, pembunuhan, dan siksaan, hingga pemblokiran akun sosial media.
Dalam rekaman tersebut terdengar, "Dengan nama Allah, pesan untuk pemerintah Indonesia. Kami peretas dari Tentara Ansar Khilafah. Apa yang telah kamu lakukan kepada saudara-saudaraku?". Ancaman tersebut menggunakan bahasa Inggris dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Selain itu, pria dalam video tersebut mengatakan akan membalas semua perilaku pemerintahan Indonesia. "Kami akan membalas semua yang telah Anda lakukan. Kami akan berjuang dan meneror Anda di dunia nyata dan dunia maya. Kami akan menyerang dan meneror Anda di dunia maya. Kami akan berbagi akun yang telah kami retas untuk saudara kami Ansar Khilafah untuk melanjutkan dakwah dan jihad," katanya.
Tambahnya, "Kami Divisi Peretas ISIS. Kami berjuang untuk meninggikan Alquran. Kami Hacktivist 1435, Ansar Caliphate Army. Kami akan menemukanmu dan kami akan membunuhmu."
Hingga berita ini diturunkan, pihak Warta Ekonomi belum dapat keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait beredarnya video tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: