Pemerintah Provinsi Sumsel menghibahkan tanah seluas 6,3 hektare kepada Kemenristek Dikti untuk membangun Rusunawa Asrama Mahasiswa dan Campus Teaching Factory [Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya] di Perumahan Dosen Poltek Kelurahan Bukit Lama, Kamis ( 23/8/2018).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin melakukan peletakan batu pertama dan Menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Tanah untuk pembangunan tersebut.
Menurut Alex Noerdin, hibah lahan Pemprov Sumsel kepada Kemenristek Dikti seluas 6.3 hektare ini bertujuan memudahkan aktivitas pendidikan bagi mahasiswa Polsri sebagai calon generasi baru.
Dengan tersedianya hunian yang nyaman dam representatif diharapkan dapat menghasilkan SDM Sumsel yang semakin berkualitas ke depan.
"Tahun ini Polsri sudah menduduki ranking kedua sebagai Poltek terbaik di Indonesia setelah Surabaya. Dengan 23 prodi yang luar biasa bahkan ada sarjana terapan Polsri harus siap bersaing. Tahun depan depan kabarnya kita jadi nomor satu," demikian Alex menyemangati.
Dari 23 Prodi yang dipaparkan Direktur Polsri, Alex tampak sangat tertarik dengan Prodi Teknik Energi yang disiapkan Polsri. Usai Perhelatan Asian Games diapun berpesan kepada civitas akademik di Polsri untuk mengarahkan mahasiswa mereka mengembangkan demplot Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sollar cell 2 megawatt yang akan dibangun di Jakabaring.
"Nanti di masa mendatang suplai energi akan berubah H20 akan diubah menjadi H2 yang bisa dipakai kendaraan roda 2 dan 4. Sekarang sudah ada kendaraan hydrogen car di Jakabaring. Nah mahasiswa Polsri bersama Unsri harus bisa mengembangkan teknologi high end ini," jelas Alex.
Sementara itu Direktur Utama Polsri Ing Ahmad Taqwa mengatakan, saat ini Polsri memiliki 7.000 lebih mahasiswa. Sampai penerimaan terbaru, peminatan Polsri dikatakannya sangat tinggi mencapai 35.000. Sementara daya tampung yang tersedia hanya sekitar 2.000 mahasiswa setiap tahun.
Dikatakannya, selain rusunawa untuk mahasiswa di lahan ini nantinya akan dibangun juga bangunan untuk campus teaching factory. Sehingga mahasiswa akan diajak mengembangkan pembangunan rumah knock down menggunakan sertifikasi bekerjasama dengan Korea.
"Di lahan ini akan kita gunakan untuk pengembangan rumah cetak bangun. Untuk mahasiswa teknik lainnya juga ada," ujarnya singkat.
Di tempat yang sama Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemenristekdikti yang datang mewakili Sekjen Mochammad Wiwin Darwina mengatakan, sangat bangga dengan apa yang dilakukan Gubernur Sumsel. Menurutnya hibah yang diberikan Pemprov Sumsel untuk Kemenristekdikti ini patut dicontoh pemda lainnya.
"Gubernur Sumsel ini luar biasa sekali, penyerahan aset ini adalah yang kedua sebelumnya Pak Alex juga menghibahkan tanah Pemprov untuk Fakultas Kedokteran," ujarnya.
Menurut Wiwin apa yang dilakukan kepala daerah ini sangat berarti bagi pengembangan pendidikan khususnya Polsri. Diakuinya pula investasi di Perguruan Tinggi (PT) sangat tidak ternilai karena ini nantinya akan menjawab permasalahan sosial ekonomi.
"Khususnya menjawab tantangan kebutuhan vokasi di Pemprov Sumsel dan sekitarnya," ujarnya singkat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: