PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) hari ini, Jumat (24/8/2018) mengumumkan telah menjalankan salah satu fase penting dalam perjalanan perusahaan dalam meraih pendanaan publik, yakni mini expose. Pertemuan yang digelar tertutup tersebut berlangsung kemarin (23/8) dan menelurkan beberapa hasil, salah satunya kesiapan Passpod untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.
Menurut CEO Passpod Hiro Whardana, bertandang ke BEI melalui mini expose adalah bagian dari upaya Passpod untuk memperkuat posisinya di industri melalui ceruk pasar yang spesifik dan punya potensi bisnis besar di Tanah Air.
"Tingginya tren berpergian ke luar negeri bagi masyarakat Indonesia sudah banyak dibidik pelaku bisnis dengan menawarkan berbagai paket transportasi dan akomodasi. Dari sisi persiapan traveling, pemain raksasa sudah mendominasi. Namun yang masih belum tersentuh justru ceruk pasar dari kebutuhan lain para wisatawan yang akan berpergian ke destinasi wisata, yaitu konektivitas," ucap Hiro.
Para pelancong luar negeri, khususnya milenial, sangat familiar untuk mencari tawaran terbaik dan termurah saat merencanakan perjalanan, baik lewat pengalaman teman maupun review di internet dan media sosial.
"Kebutuhan traveler untuk tetap terkoneksi inilah yang menjadi target Passpod. Saat berada di destinasi wisata, tentu mereka akan memerlukan koneksi internet untuk mencari informasi, peta, tempat makan, review, juga sharing di media sosial. Semua aktivitas tadi butuh koneksi andal dengan kuota yang mencukupi. Di sinilah kami lihat potensi bisnis yang sangat menjanjikan dan tentunya sustainable," lanjut Hiro.
Berangkat dari kondisi pasar yang suportif dengan tren traveling yang terus tumbuh, Passpod mantap untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia servis terlengkap bagi wisatawan dalam perjalanan. Salah satu upaya tersebut dituangkan melalui opsi pendanaan publik.
Menurut Hiro, salah satu persyaratan untuk bisa go public bagi perusahaan rintisan adalah terpenuhinya Net Tangible Asset (NTA) perusahaan. Hal tersebut rupanya tercermin dari laporan keuangan Passpod yang menunjukkan peningkatan sejak resmi didirikan.
"Saat ini kami optimistis dengan kondisi finansial yang sehat dan stabil, Passpod bisa menjadi salah satu emiten pilihan investor ritel di Indonesia. Terlebih, sejak Passpod berdiri, jumlah pelanggan naik 700% atau total 58.500 pelanggan per Juni 2018," tambah Hiro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: