Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Neno Warisman: Saya Ditimpuk, Diancam, dan Dipaksa Pulang

Neno Warisman: Saya Ditimpuk, Diancam, dan Dipaksa Pulang Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pedakwah Neno Warisman mengaku dirinya telah menerima ancaman dan perlakuan kasar dari sejumlah aparat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Bahkan, dirinya dipaksa pulang ke Jakarta.

Neno mengatakan beberapa aksi kekerasan yang diterimanya seperti mobil yang ditimpuki hingga paksaan untuk keluar dari mobil. Ia mengaku dipaksa keluar dari mobil oleh sejumlah aparat yang beberapa terlihat membawa senjata.

"Saya dipaksa pulang naik pesawat," kata Neno dalam video yang di-posting di akun Twitter Fadli Zon sebagaimana dilansir di Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Ia mengatakan aparat sama sekali tidak memberi perlindungan terhadap dirinya. Ia meyakini tindak kekerasan akan semakin menjadi-jadi jika memaksakan diri untuk tetap tinggal di Pekanbaru.

Sebelumnya, pada Sabtu siang hingga sore ada massa melakukan aksi penghadangan menolak kedatangan Neno Warisman. Massa tersebut kemudian tak terlihat lagi dan muncul massa lainnya mendesak aparat kepolisian untuk membiarkan Neno keluar dari bandara. Aksi tersebut berlangsung hingga kira-kira pukul 19.00 WIB dan massa pergi dari bandara, sementara pihak keamanan masih berjaga.

Neno Warisman mengatakan dirinya mendarat di Pekanbaru pukul 15.00 WIB. Ketika turun, kata dia, tidak ada apa-apa, namun sampai di luar bangunan bandara banyak orang mendekat sehingga ia diminta masuk ke ruangan tertentu.

"Saya tak setuju, saya memilih keluar ke mobil dijemput Ibu Dian Tabrani. Keluar bandara dihalangi orang, ada yang bawa kamera. Saya tak khawatir, tapi di ujung di gerbang semakin banyak orang dan mobil kita ditahan, ada tampak orang seperti unjuk rasa. Tidak banyak," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: