Melalui akun Twitter pribadinya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding penundaan acara Indonesia Lawyer Club (ILC) karena ada tekanan dari pemerintah dengan hastag #rezimpanik.
Wah jgn2 ILC dipersekusi jg via telp penguasa. Semlm sy dihubungi jd slh satu narsum. #rezimpanik https://t.co/yHcokdzHXB
— Fadli Zon (@fadlizon) August 28, 2018
Menyikapi hal itu, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan seharusnya pihak oposisi pemerintahan tidak terus menuding ada tekanan dari pemerintah soal batalnya siaran langsung ILC.
"Apa urusannya pemerintah, istana? Apa urusannya Presiden dengan urusan live atau tidak live ILC? Jangan cari simpatik dengan membuat cedera perasaan. Enggak boleh begitu," kata Ngabalin, Selasa (28/8/2018).
Lanjutnya, Ia berpendapat cuitan Fadli menunjukkan pola pikir negatif sebagai seorang politikus.
"Kok tidak percaya diri ya? Selalu berprasangka buruk, selalu negative thinking. Kenapa ada politisi punya moral rendah begitu? Kenapa bisa begitu? Hati-hati, Anda menjatuhkan wibawamu," tukasnya.
Sebelumnya, melalui akun Twitter @ILC_tvOnenews, alasan mereka urung menggelar siaran langsung pada malam hari ini adalah karena kendala teknis. Sebagai gantinya mereka bakal memutar rekaman ILC dengan tema 'Perang Socmed' yang tayang beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: