Seorang petani bernama Muhammad Nuh bin Husen alias Amaq Samiah (50), tewas diduga ditembak menggunakan senjata api rakitan oleh kawanan pencuri di Desa Rensing Barat, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, pukul 04.30 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Lombok Timur, AKBP M Eka Fathurrahman, membenarkan kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Dari laporan anggota korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara para pelaku masih dalam pengejaran," katanya.
Eka menyebutkan, peristiwa pencurian disertai aksi penembakan tersebut terjadi di dalam tenda terpal yang dibangun di halaman dekat oven tembakau milik H. Jalaludin, di Dayen Kubur, Dusun Lepok, Desa Rensing Barat, Kecamatan Sakra Barat.
Kronologis kejadian bermula saat korban tidur dengan salah satu saksi yang bernama Hadianto. Tiba-tiba datang tiga orang tak dikenal masuk ke dalam tenda sambil menyalakan senter ke arah muka korban dan Hadianto.
Mantan Kapolres Bima ini menambahkan salah seorang pelaku meraba kantung celana Hadianto, dan kemudian mengambil senter miliknya. Tiba-tiba terdengar suara tembakan sebanyak satu kali.
"Akibat penembakan tersebut korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Eka.
M Yusuf, salah seorang keluarga korban mengatakan Amaq Samiah meninggal dunia dengan kondisi tertembak di bagian kepala.
Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah NTB, untuk divisum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: