Dorong Pertumbuhan UKM, Akseleran Bidik Ribuan Investor di Bandung

PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran), perusahaan Peer to Peer Lending (P2P Lending) yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), membidik ribuan investor di Bandung guna mendorong pertumbuhan UKM yang selama ini kesulitan memperoleh akses pembiayaan dari perbankan maupun layanan keuangan konvensional lain.

Chief Marketing Officer Akseleran Andri Madian mengaku optimistis dapat menjadi jembatan penghubung antara pelaku UKM sebagai peminjam dengan masyarakat luas sebagai investor yang memiliki dana lebih untuk membiayai modal usaha para UKM.

"Kami ingin memperkenalkan Akseleran ke tengah-tengah masyarakat Bandung sebagai platform yang memberikan kemudahan akses berinvestasi dengan aman dan menguntungkan sekaligus penyedia pembiayaan modal usaha bagi UKM. Target pengunjung dari event Inavest dan Craftindo 2018 adalah pejabat pemerintah, investor, pelaku UKM, asosiasi terkait dan tentunya masyarakat umum," ujar Andri dalam keterangannya di Jakarta, kemarin, Minggu (17/9/2018).

Ia mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menggenjot raihan ribuan investor di Bandung dengan melakukan pameran di Inavest dan Craftindo 2018. Adapun pelaksanaan pameran tersebut dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut pada 14-16 September 2018 di Braga Citywalk, Bandung.

Menurutnya, bagi masyarakat umum yang ingin menjadi investor di Akseleran sangat mudah. Andri menjelaskan, nilai investasi yang ditanamkan melalui Akseleran mulai dari Rp100 ribu dengan rata-rata imbal hasil yang bisa didapatkan sebesar 18%-21% per tahun. 

"Sedangkan bagi pelaku UKM yang ingin memperoleh pembiayaan minimal sebesar Rp75 juta dan maksimal Rp2 miliar, nilai pembiayaan yang disalurkan cukup besar karena di Akseleran bentuknya business loan atau pembiayaan untuk usaha produktif, bukan konsumtif, sehingga kami harap banyak UKM yang terangkat levelnya demi kemajuan perekonomian Indonesia," ungkapnya.

Rassel Pratomo, Chief Technology Officer & Co-Founder Akseleran, menyampaikan, saat ini masyarakat dapat mengunduh aplikasi Akseleran dari ponsel pintarnya di Play Store bagi para pengguna Android.

Dengan demikian, kata Rassel, di mana dan kapan saja masyarakat dapat semakin mudah mengakses Akseleran, baik yang ingin menjadi investor maupun pelaku UKM yang ingin memperoleh pembiayaan modal usaha.

"Masyarakat tidak perlu ragu memanfaatkan aplikasi Akseleran karena selain terdaftar di OJK, juga sudah tersertifikasi ISO 27.001 yang menjaga keamanan investor dalam berinvestasi pinjaman. Semoga dalam waktu dekat ini, kami kembali dapat meluncurkan aplikasi Akseleran di App Store untuk pengguna iPhone. Kami harapkan dengan pengembangan teknologi ini, Akseleran dapat menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp200 miliar hingga akhir 2018," tambah Rassel.