Jepang Lakukan Investigasi ke Sejumlah Bursa Cryptocurrency
Otoritas Jepang telah meluncurkan penyelidikan ke semua bursa cryptocurrency yang terdaftar. Inspeksi darurat dilakukan pasca aksi peretasan besar-besaran kepada sebuah bursa yang dioperasikan oleh Tech Bureau yang berbasis di Osaka.
Petugas Badan Layanan Keuangan Jeoang memeriksa 16 bursa terdaftar, dan 3 lainnya yang sedang diperiksa untuk pendaftaran.
Otoritas Jepang ingin melihat bagaimana aset pelanggan disimpan dan langkah-langkah keamanan di bursa cryptocurrency yang terdaftar di Jepang.
Pejabat Jepang juga telah memulai inspeksi di bursa Tech Bureau. Agensi kemudian mengatakan akan mempertimbangkan pemberian sanksi jika menemukan pelanggaran keamanan.
Tech Bureau mengatakan pertukaran cryptocurrency-nya, Zaif, kehilangan sekitar 60 juta dolar mata uang virtual termasuk Bitcoin pekan lalu dalam aksi peretasan yang dilakukan hacker.
Koin virtual yang hilang disimpan dalam apa yang disebut dompet panas, yang terhubung ke Internet.
FSA (Financial Services Agency) Jepang sedang melihat praktik yang sama di bursa lain, seperti dilansir dari NHK, Jumat (21/9/2018).
Pada bulan Januari, bursa Coincheck yang berbasis di Tokyo kehilangan mata uang virtual senilai lebih dari 500 juta dolar dalam dugaan aksi peretasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: