Dalam safarinya ke Pesantren Muhajirin di Purwakarta, Jawa Barat, calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut meluruskan isu negatif yang sering menyerang Joko Widodo. Termasuk masalah keislaman Jokowi.
Ma'ruf menilai Jokowi termasuk golongan orang mutadayyin atau taat beragama. Sebab hal itu dilihat dari kedisiplinan Jokowi dalam menunaikan ibadah salat fardu (wajib) saat pertama kali menemuinya di salah satu rumah sakit.
"Beliau lihat bibinya di RS, waktu itu saya mau foto bareng, saya tanya mana Pak Jokowi, lagi salat Ashar, saya saja belum salat. Dia duluan salat, beliau itu salatnya fii awwalin (di awal waktu atau tepat waktu)," terangnya di Bandung, Rabu (3/10/2018).
Karena sikapnya itu, Ma'ruf merasa kaget. Kemudian berkelakar, seorang kiai sepertinya masih kalah disiplin dengan Jokowi untuk urusan salat.
"Saya bilang, waduh kiai kalah dengan Pak Jokowi. Saya nunggu beliau selesai salat, setelah itu foto bersama," katanya.
Menurutnya, kepribadian Jokowi termasuk soal salat, membuat Ma'ruf mau mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. Olehnya itu ia berharap warga pesantren yang dikunjunginya mendukung Jokowi dalam pilpres mendatang.
"Saya sekarang cawapres, saya berharap nanti ke sini lagi sebagai wakil presiden. Amin ya," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: