Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA), bersama Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo dan Private Care Center di Tamalanrea, Kamis (4/10). Mereka mengunjungi pengungsi asal Sulteng yang merupakan korban gempa dan tsunami yang kini menjadi pasien di sejumlah rumah sakit di Kota Makassar.
Turut hadir mendampingi Menteri Amran dan Gubernur Nurdin yakni Staf Ahli Presiden Ali Mochtar Ngabalin, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan juga Anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham.
Di dua rumah sakit tersebut, terdata 180 pengungsi asal Sulteng yang menjadi pasien. Di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, data yang diperoleh pasien dari sebanyak 115 orang, laki-laki 52 orang dan perempuan 63 orang. Pasien yang dirawat 73 orang, pulang 40 orang dan meninggal dunia 2 orang.
"Mereka tidak perlu siapkan biaya, semua kita pemerintah yang menanggung semua. Bisa dicek, tidak ada kita bebankan, justru kita kasi bekal," kata Nurdin Abdullah.
Gubernur Nurdin menyebutkan ada 12 rumah sakit yang disiapkan untuk pasien pengungsi dari Sulteng.
Sementara itu, Menteri Amran, menyampaikan telah diperoleh sumbangan sebanyak Rp25 miliar, dan baru saja mendapatkan tambahan Rp500 juta. Sebanyak Rp250 juta kemudian diberikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
"Kami berterima kasih pada masyarakat Sulsel yang luar biasa peduli pada saudara-saudara kita," ucapnya.
Dari peninjauan tersebut, sebut Menteri Amran, mengaku sangat prihatin. "Sempat lihat prihatin sekali, ada satu anak SMA kehilangan kaki dua-duanya. Kita tentu sangat berduka, duka Donggala, Palu dan Sigi adalah duka masyarakat Sulsel," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: