Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NextICorn International Convention: 97 Startup Telah Melalui Proses Kurasi

NextICorn International Convention: 97 Startup Telah Melalui Proses Kurasi Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah menggelar International Summit NextICorn yang pertama pada Mei lalu, Pemerintah Indonesia bersama dengan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indoneisa (Amvesindo) dan Global Consulting Ernst & Young akan menyelenggarakan Next Indonesian Unicorn International Convention pada 13-14 Oktober 2018 di Bali, Indonesia. Tema yang akan diangkat adalah "Voyage to Indonesia on Digital Paradise Weekend".

Daniel Tumiwa, selaku Dewan Pembina Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) sekaligus NextICorn Brand Ambassador mengatakan, pihak penyelenggara akan memfokuskan pelaksanaan acara pada jumlah pertemuan antara founder startup dan investor.

Dalam pertemuan tersebut, founder akan bertatap muka langsung dan berdiskusi dengan investor yang tertarik dengan startup-nya. Pihak NextICorn Coordinating Board optimistis akan terjadi 2.000 pertemuan dalam dua hari tersebut.

"Mengingat keterbatasan waktu yang dimiliki, pertemuan akan dibuat berdasarkan proses match making. Setiap pertemuan akan berdurasi 20 menit," kata Daniel kepada pers, Senin (8/10/2018), di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.

Startup yang hadir dalam acara NextIcorn International Convention telah dikurasi oleh pihak penyelenggara dan investor lokal. Syarat startup untuk mengikuti acara tersebut, ialah perusahaan berbasis teknologi yang telah memperoleh pendanaan sebesar US$100.000 atau pendanaan mandiri dengan tingkat tertentu, harus terdaftar dan berbadan hukum, baik PT atau pun PMA, serta memiliki sekurang-kurangnya satu pemilik berkebangsaan Indonesia dengan kepemilikan saham 25%.

"Kami menambah syarat untuk proses kurasi tahun ini. Dari total 115 startup, sudah ada 97 yang terkurasi. Menurut saya, 60% dari startup yang sudah terkurasi itu siap menjadi unicorn, seperti Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, dan Traveloka," ujar Lis Sutjiati, Staf Khusus Menteri Bidang Program Management Office Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Selain menciptakan unicorn baru di Indonesia, NextICorn bertujuan memberikan pengetahuan tentang profil perusahaan kepada pemilik usaha rintisan.

Daniel berharap perusahaan-perusahaan rintisan yang sudah terkurasi dapat membuat sebuah brosur yang bisa diterima oleh pihak investor saat proses pertemuan berlangsung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: