Banyak pebisnis saat ini yang banyak menggunakan media sosial untuk memasarkan bisnisnya. Namun, pebisnis juga seorang manusia yang kerap melakukan kesalahan.
Entrepreneur.com melakukan survei tentang pertanyaan, “kesalahan apa yang kerap dilakukan pebisnis saat menggunakan media sosial?” dan berdasarkan hasilnya, keempat pengusaha ini membantu menjawabnya:
Mengabaikan media sosial sama sekali, karena mereka tidak punya waktu untuk memahami dampaknya
Mereka menuliskannya atas nama fokus pada prioritas lain yang lebih mendesak - atau mereka salah menafsirkan media sosial sebagai selingan, jaringan konyol dan aplikasi yang digunakan anak-anak. Kesalahan lain yang dilakukan pemilik bisnis adalah mereka melompat ke semua properti sosial terpanas tanpa mempertimbangkan pentingnya perilaku. Mari berhenti berbicara tentang media sosial dan mulai berbicara tentang bagaimana pelanggan dapat terhubung, belajar, berbagi. Luangkan waktu untuk benar-benar memikirkan bagaimana Anda dapat menggunakan sosial (dan seluler) untuk memberikan nilai kepada pelanggan dan memperkuat janji merek Anda. -Brian Solis
Pencitraan merek yang tidak konsisten di berbagai situs media sosial
Begitu banyak wirausaha memiliki satu tampilan, rasa, dan pesan di situs web mereka, tetapi kemudian sangat berbeda pada profil Twitter, Facebook, atau LinkedIn mereka. Menghadirkan satu merek yang konsisten dalam logo, tampilan, dan pesan sangat penting. Untuk melakukan ini, gunakan hanya satu atau dua foto untuk semua situs media sosial Anda. Sesuaikan latar belakang Twitter dan Facebook Anda menggunakan elemen dari situs web Anda. Simpan kata kunci dan deskripsi inti tentang siapa Anda dan apa yang Anda lakukan relatif sama di semua situs. Oh dan pastikan semua informasi sudah mutakhir dan terkini. -Karen Leland
Berbicara tentang diri mereka terlalu banyak
Media sosial lebih merupakan percakapan daripada apa pun. Percakapan nyata adalah jalan dua arah di mana orang secara aktif terlibat dan mendengarkan satu sama lain daripada membuka pembaruan tentang produk atau promosi terbaru Anda. Jika Anda menjadi terlalu promosi, cobalah membantu orang lain di niche Anda dan bagikan konten bermanfaat tidak hanya dari diri Anda sendiri, tetapi dari orang lain juga. Anda akan menemukan bahwa Anda akan mulai 'mendapatkan' media sosial jauh lebih baik setelah Anda mulai melakukannya. -Eric Siu
Melompat tanpa berpikir
Kesalahan media sosial terbesar yang saya lihat adalah percaya bahwa setiap orang harus melakukan media sosial, menyelam tanpa strategi dan tanpa mengetahui platform mana yang menjadi fokus pasar Anda. -Ilise Benun
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: