Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah meminta perusahaan yang beroperasi di daerah Lamandau membantu perbaikan jalan di Kecamatan Blantikan Raya yang hancur akibat hujan deras.
Bupati Lamandau, Hendra Lesmana menyampaikan bahwa ruas jalan Blantikan Raya menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat. Rusaknya ruas jalan yang menghubungkan 12 desa tersebut bisa menghambat perekonomian warga.
"Pemerintah akan meminta perusahaan yang menggunakan atau melewati ruas jalan tersebut untuk ikut memperbaiki titik-titik kerusakan dengan pola konsorsium," kata Hendra Lesmana saat ditemui di Nanga Bulik, Minggu (14/10/2018).
Hendra menambahkan, untuk penanganan sementara agar ruas jalan tersebut dapat fungsional dengan baik, rencananya pemerintah daerah akan mengambil langkah strategis agar perekonomian warga dapat berjalan dengan baik.
Perbaikan jalan dengan sistem "keroyokan" dana oleh perusahaan itu dinilai penting karena anggaran 2019 Kabupaten Lamandau masih menanggung beban defisit pada 2018 sehingga belum mampu untuk membiayai peningkatan jalan tersebut.
"Mudah-mudahan anggaran tahun 2020 bisa kami alokasikan untuk peningkatan jalan tersebut," tambahnya.
Hendra mengimbau masyarakat yang menggunakan jalan tersebut agar selalu berhati-hati mengingat Jalan Blantikan Raya saat ini dalam kondisi yang tidak baik.
Dia juga meminta masyarakat bersabar karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
Meski begitu, kata dia, peningkatan infrastruktur yang menunjang akses ekonomi masyarakat akan terus ditingkatkan.
"Kami minta masyarakat bersabar dan agar berhati-hati saat melintas mengingat kondisi jalan sedang tidak baik, apalagi hujan deras saat ini terus mengguyur Lamandau," kata Hendra.
Jalan Blantikan Raya merupakan akses utama warga di 12 desa menuju Kabupaten Lamandau maupun Kotawaringin Barat. Desa tersebut adalah Desa Tangga Batu, Sumber Cahaya, Sungai Buluh, Nanga Matu, Nanga Belantian, Karang Bosi, Kahingai, Bintang Mengalih, Bayat, Benuatan, Belibi, dan Petarikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: