Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan melakukan penataan atau revitalisasi Kalimalang Bekasi. Pengerjaan penataan akan dimulai awal tahun 2019.
Ridwan Kamil mengatakan, bahwa Kota Bekasi dipilih karena dinilai paling siap untuk diubah dan terus memperlihatkan kemajuan.
"Saya pilih Kota Bekasi karena tidak ada kota lain di Jawa Barat yang punya potensi waterfront-nya sehebat Bekasi. Karena Kalimalang ini sumber air minum buat DKI, jadi bukan sungai yang agak lama penanganannya," papar Emil ditemui usai rapat bersama Wali Kota Bekasi di XXI Club Mega Bekasi, Selasa (16/10/2018).
Anggaran yang akan diberikan Pemda Provinsi Jabar sekitar Rp50 Miliar untuk penataan Kalimalang ini. Ada lima zona yang akan dilakukan revitalisasi.
"Jatahnya ada Rp50 Miliar. Dari Rp50 Miliar itu dicukup-cukupkan, kan ada lima zona. Kalau itu cukup satu zona ya cukupkan segitu, kalau cukup Rp50 M-nya dua zona ya dua zona. Sisanya mungkin tahun-tahun berikut Pak Wali akan atur-atur," jelas Emil.
Adapun, Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa untuk prioritas penataan akan dilakukan di Kalimalang seberang Giant dan Metropolitan Mall.
"Tadi bersama Pak Gubernur (Ridwan Kamil) membahas revitalisasi Kalimalang dari perbatasan kabupaten sampai dengan perbatasan DKI Jakarta. Yang menjadi fokus di depan Giant dan di depan Metropolitan Mall," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: