Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan terkait bentuk mobil Esemka yang menyerupai mobil produksi China. Ia menegaskan bahwa seharusnya Indonesia menghargai mobil Esemka ini.
"Kalau mirip China tapi buatan sendiri harus dihargai," katanya, Rabu (17/10/2018).
Lanjutnya, Ia mengaku seberapa serius pemerintah untuk memproduksi mobil Esemka sebagai mobil nasional. Ia menegaskan bahwa hal tersebut membutuhkan proses panjang, seperti yang dilalui Malaysia dalam mengembangkan Proton.
"Saya belum tahu seberapa serius. Kalau SMK jadi mobil nasional, ada kebijakan, ada waktu, ada contoh Inpres-nya, nanti ada kebijakannya. Nanti ada alokasi anggaran," ujarnya..
Sambungnya, Ia menyebut butuh perencanaan yang baik agar mobil Esemka sebagai mobil nasional bisa terwujud.
"Segala hal tidak ada yang turun dari langit begitu saja. Tapi kerja keras kita. Mulai dari konsepnya seperti apa, institusi seperi apa, anggaran seperti apa. Kalau itu nggak ada tiba-tiba ada ya kita wajib curiga. Negeri ini tidak dibangun dari mimpi, tidak dibangun dari wacana tapi kerja keras," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: