Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokio Marine Life Insurance Resmi Raih Izin Rilis Produk DPLK

Tokio Marine Life Insurance Resmi Raih Izin Rilis Produk DPLK Kredit Foto: Tokio Marine Life Insurance
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah mendapatkan lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merilis produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dengan nama Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tokio Marine Life Indonesia. 

Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Takayuki Nakazato menjelaskan, pihaknya turut mengatasi permasalahan keuangan pekerja Indonesia memasuki masa pensiun dengan ikut serta berpartisipasi dalam Indonesia Retirement Outlook (IRO) di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta pada 24-25 Oktober 2018.

"Acara IRO bertujuan untuk turut memajukan industri DPLK di Indonesia dan sekaligus untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi pemberi kerja dan pekerja dalam program pensiun," jelas Nakazato yang akan menjadi pembicara dalam IRO 2018 dengan memberikan seminar tentang Skema Dana Pensiun dan Pengalaman Sukses Dana Pensiun di Jepang. 

Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati memaparkan, belum banyaknya pekerja yang memiliki program pensiun menjadi peluang besar bagi Tokio Marine Life Insurance untuk mengembangkan pasar di Indonesia, khususnya pada program dana pensiun bagi karyawan.

"Karena itu, kami menyiapkan produk DPLK Tokio Marine Life Indonesia secara baik dan matang. Tak kurang waktu persiapan hingga mendapatkan izin lisensi DPLK Tokio Marine Life Indonesia mencapai waktu 10 bulan," papar Nelly.

Nelly melanjutkan, Tokio Marine Life Insurance menyiapkan strategi untuk memasarkan produk DPLK dengan berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi akan pentingnya program pensiun untuk karyawan, khususnya pada perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia, dan ke depannya pada perusahan-perusahaan lain di Indonesia.

Pemasaran ini akan dimaksimalkan terlebih dahulu melalui kanal distribusi Group Business atau Employee Benefit dan akan terus berkembang melalui kanal tenaga pemasar dengan sistem referensi serta tidak menutup kemungkinan berkembang ke kanal distribusi lain.

"Kami pun menargetkan Rp500 miliar Asset Under Management (AUM) dalam 12 bulan ke depan dari kurang lebih 50 perusahaan di Indonesia," ungkap Nelly.

"Pemberian lisensi DPLK ini membawa harapan besar pada Tokio Marine Life Insurance untuk turut meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia agar dapat memiliki masa pensiun yang lebih baik lewat perencanaan pensiun yang sesuai dengan kebutuhan melalui DPLK Tokio Marine Life Indonesia," tukas Nelly. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: