Sejalan dengan program pemerintah untuk mendongkrak ekspor nasional, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprakarsai Gerakan Ekspor Nasional (GEN) untuk meningkatkan minat menjadi eksportir di kalangan generasi muda, khususnya di perguruan tinggi dan UKM/IKM.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menuturkan bahwa Kadin mendukung penuh pemerintah dalam upaya meningkatkan ekspor. Melalui GEN, diharapkan akan lahir 100.000 eksportir pemula sampai 2030.
"Kami harapkan akan muncul para pelaku ekspor yang baru, sehingga ada diversifikasi produk atau pasar barang ekspor Indonesia ke negara-negara nontradisional maupun memasuki pasar-pasar tradisional, termasuk Amerika Serikat dan China," ungkapnya dalam rilis yang diterima, Kamis (25/10/2018).
Selain diversifikasi produk ekspor, kata Rosan, pengembangan pasar ekspor, peningkatan harga ekspor, dan pengembangan ekosistem ekspor menjadi empat pilar strategi untuk mengembangkan ekspor nasional.
Dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, seperti tahun sebelumnya Kadin berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan menghimpun mitra bisnis Indonesia guna menggali peluang kerja sama bisnis dengan pihak Indonesia, mengembangkan kerja sama investasi, hingga mengembangkan arus pariwisata imbal-balik dari dan ke negara-negara mitra bisnis Indonesia.
"Kadin intens mengadakan bisnis forum, B2B, matchmaking dengan delegasi negara lain, dan beberapa chambers telah menandatangani MoU dengan Kadin untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi," papar Rosan.
Selama gelaran TEI, sedikitnya ada 19 negara yang akan melakukan pertemuan bilateral dengan Kadin, di antaranya Afrika Selatan, Bahrain, Pakistan, Alzajair, Bosnia, Kamerun, Papua New Guinea, Irak, Syria, Kuwait, Afghanistan, Kolombia, Malaysia, Oman, Turki, Bulgaria, Krosia, Rumania dan Rusia. Selain itu, organisasi negara-negara Amerika Selatan, Mercosur dijadwalkan akan melakukan pertemuan.
Selain melakukan pertemuan bilateral, Kadin Indonesia melakukan penandatanganan MoU dengan negara-negara sahabat, antara lain Sarawak Business Federation, Algerian Chamber of Commerce and Industry, Federation of Syrian Chamber of Commerce, dan Union of Chamber and Commodity Exchange of Turkey.
"Kami harapkan kerja sama yang telah dijajaki dapat membuka akses yang lebih mudah bagi para pelaku ekspor Indonesia, sehingga tujuan dari GEN dapat tercapai seperti yang kita sama-sama harapkan," pungkas Rosan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: