PT Angkasa Pura I (persero) yang mengelola 13 bandara mengalami peningkatan trafik penumpang seiring dengan pengembangan yang dilakukan perusahaan. Sejak awal tahun ini hingga triwulan III-2018, terjadi peningkatan trafik penumpang sebesar 9% dibanding periode yang sama pada 2017.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menuturkan, hingga triwulan III tahun ini, trafik penumpang di 13 bandara Angkasa Pura I tercatat mencapai 73,02 juta orang, naik sebesar 9% dibanding periode yang sama pada 2017 yang mencapai 66,9 juta orang.
"Angkasa Pura I terus melakukan pengembangan bandara untuk memicu dan mengantisipasi potensi pertumbuhan penumpang tiap tahunnya. Pengembangan dilakukan untuk menjaga standar layanan kepada pengguna jasa bandara," kata Faik Fahmi.
Trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah penumpang sebanyak 17,7 juta orang atau berkontribusi sekitar 24,2% dari total trafik penumpang di bandara Angkasa Pura I selama periode tersebut. Jumlah ini tumbuh 7,86% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 16,4 juta orang.
Trafik tertinggi kedua di periode ini terjadi di Bandara Juanda Surabaya dengan total trafik sebesar 15,9 juta orang atau sekitar 21,7%. Jumlah ini tumbuh 7,12% dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar 14,8 juta orang.
Sedangkan trafik tertinggi ketiga terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan total trafik 10,1 juta orang atau 13,8%. Jumlah ini tumbuh 12,63% dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar 9 juta orang.
Faik menambahkan, pertumbuhan trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Ahmad Yani Semarang dengan pertumbuhan 20,86% atau menjadi 3,89 juta orang dari 3,22 juta orang di periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tertinggi kedua terjadi di Bandara Frans Kaisisepo Biak sebesar 19,27% menjadi 371.793 penumpang dari 311.722 penumpang pada periode yang sama 2017 lalu.
Sementara itu, Bandara Pattimura Ambon mengalami pertumbuhan penumpang tertinggi ketiga dengan pertumbuhan 17,52% di triwulan I hingga triwulan III 2018, menjadi 1,13 juta orang dari 964.545 orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Peningkatan kapasitas bandara merupakan faktor utama untuk mendorong peningkatan trafik penumpang. Oleh karena itu, Angkasa Pura I terus menggenjot pengembangan bandara-bandara kelolaan," pungkas Faik.
Untuk mengantisipasi dan mendorong potensi pertumbuhan trafik, Angkasa Pura I menargetkan dua proyek pengembangan bandara mulai dioperasikan (minimum operation) pada 2019 mendatang. Kedua proyek tersebut, yaitu Bandara Internasional Baru Yogyakarta (NYIA) yang ditargetkan dioperasikan pada April 2019 dan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada Oktober 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: