Pada era industri 4.0 ini, penyebaran informasi melibatkan mesin-mesin dan dibutuhkan perhatian khusus untuk mempertahankan integritas informasinya. Dengan berlandaskan hal tersebut, Perhumas mengukuhkan kepengurusan Perhumas Muda Jakarta Raya pada Minggu (4/11/2018).
Ketua Bendahara Perhumas, Hery kurniawan, mengatakan Perhumas Muda Jakarta Raya akan mengemban misi kampanye #IndonesiaBicaraBaik. Harapannya, mereka dapat menjadi pionir dalam menyuarakan kebaikan Indonesia, terutama di kalangan milenial di kawasan Jakarta Raya (Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
“Sosok-sosok muda ini akan menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas informasi melalui tools yang mereka kuasai,” ujarnya di Jakarta, Senin (5/11/2018).
Selain mengukuhkan Perhumas Muda Jakarta Raya, pada kesempatan yang sama juga digelar diskusi bertajuk “Mempersiapkan Humas 4.0”. Diskusi itu digelar untuk mempersiapkan para praktisi humas dalam menghadapi persaingan global dan transformasi industri. Pembahasan yang diangkat dalam diskusi tersebut adalah praktik yang paling tepat untuk mengatasi transformasi bisnis di era industri 4.0.
PR Manager Traveloka, Busyra Oryza mengatakan, di era digital ini, banyak perubahan yang dialami praktisi humas dalam berkomunikasi dengan stakeholder-nya. Meskipun begitu, humas tetap memiliki fungsi yang sama, yakni membangun dan menjaga reputasi perusahaan.
“Oleh karena itu, seorang humas harus dapat beradaptasi terhadap perubahan, namun jangan sampai melupakan esensi atau objektif yang ingin dicapai,” tambah Busyra.
Pada industri 4.0 yang lekat dengan teknologi digital, mulai dari Artificial Intelligence (AI) hingga Internet of Things (IoT), perilaku dan mindset manusia akan berubah. Corporate Communications Manager Bukalapak Evi Andarini berpendapat, karena itulah semua seolah menjadi serba cepat, instan, dan mudah sehingga mengubah perilaku manusia.
“Mengakses berita sudah dalam hitungan detik, tidak seperti dahulu zaman media koran dan majalah, juga dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari, semua dalam sentuhan jari melalui gadget bisa berbelanja dengan mudah melalui marketplace tanpa harus pergi keluar rumah,” jelas Evi.
Diskusi tersebut diadakan di PERON SkyCafe Jakarta dan dihadiri berbagai kalangan, mulai dari akademisi, mahasiswa, hingga praktisi. Diskusi tersebut merupakan rangkaian acara menuju Konvensi Nasional Humas 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: