Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPN Prabowo-Sandi 'Serang' Yusril, Masalahnya 'Sepele'

BPN Prabowo-Sandi 'Serang' Yusril, Masalahnya 'Sepele' Kredit Foto: Yusril Ihza Mahendra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengaku sulit berkomunikasi dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun pernyataan itu dibantah oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan Yusril tak perlu banyak beralasan, sebab untuk berkomunikasi dengan Prabowo banyak yang bisa dikontak.

"Pak Yusril nggak usah banyak alasanlah. Untuk berhubungan dengan Pak Prabowo itu banyak yang bisa dikontak. Ajudan ada 2, aspri (asisten pribadi) ada 2. Jadi ada 4 yang bisa dihubungi yang melekat dengan Pak Prabowo 24 jam," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Sebagai bukti, Andre menyebut para ketum partai koalisi sering bertemu dengan Prabowo. Menurutnya, tak ada kesulitan untuk mengontak Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Pak Amien (Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais) bisa kontak tiap hari. Kami para jubir bisa ketemu kapanpun dengan Pak Prabowo tidak ada masalah. Nggak ada yang ribet kalau memang mau berkomunikasi. Pak Prabowo dengan Bang Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan), Bang Sohibul (Presiden PKS Sohibul Iman) sering berkontak," terangnya.

Senada dengan itu, anggota Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman, meminta Yusril tak melemparkan kesalahan ke Prabowo.

"Kalau soal komunikasi nggak ngerti saya lah. Pak Sandi kan udah, terus apa lagi. Buktinya dengan Berkarya kok bisa ada komunikasi. Demokrat. Mereka kirim utusan, kami kirim utusan. Jadi jangan lempar ke Pak Prabowo dong," jelasnya.

Sebelumnya, Yusril mengungkap ada masalah komunikasi dengan Prabowo. Hal itu dikarenakan Prabowo sulit dihubungi, bahkan oleh Habib Rizieq sekalipun.

"Saat ini Habib Rizieq pun tidak bisa menelepon Pak Prabowo, jadi emang agak susah dihubungi, bagaimana diharapkan jadi ketua koalisi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: