Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengaku ragu dengan citra yang selama ini dikembangkan seolah pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sangat Islami. Menanggapi hal itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Yusril bebas berbicara apa saja. Karena itu dirinya tak mau memedulikan pernyataan Yusril yang menyebut tak ada rekam jejak Prabowo-Sandi sebagai pejuang Islam selama ini.
"Terserah Pak Yusril mau ngomong apa. Mungkin Pak Yusril tingkat keislamannya luar biasa. Sehingga mempunyai kapasitas menilai keislaman orang lain. Yang jelas banyak ulama, tokoh Islam yang mendukung penuh Pak Prabowo-Sandi," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Menurut Dahnil, selama ini, di matanya capres-cawapres nomor urut 02 itu memiliki komitmen tinggi terhadap Islam. Bahkan tak hanya terhadap Islam tapi juga terhadap toleransi dan Indonesia.
"Komitmen Ke-Indonesiaan itu memang harus pararel terhadap komitmen terhadap Islam, toleransi, dan terhadap kehidupan keberagaman yang lain," katanya,
Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra mengaku ragu dengan citra yang selama ini dikembangkan seolah pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno banyak berjasa untuk kepentingan Islam. Sebab sepengatahuannya selama mengenal dan bergaul dengan Prabowo dan Sandiaga hampir tak ada rekam jejak yang mengindikasikan ke arah itu.
Begitu juga dengan Sandiaga Uno. Mempertanyakan kapan menjadi anggota PII (Pelajar Islam Indonesia) atau HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) atau apapun itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim