Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Delapan Korban Tewas dalam Serangan Libya Tenggara

Delapan Korban Tewas dalam Serangan Libya Tenggara Kredit Foto: Paweji
Warta Ekonomi, Tripoli -

Jumlah korban jiwa akibat serangan terhadap Kota Kecil Tazerbu di Libya Tenggara pada Jumat (23/11) bertambah menjadi delapan korban.

Satu sumber militer di lokasi menyatakan bahwa serangan terhadap Tazerbu tersebut menewaskan enam polisi dan dua warga sipil, serta melukai lebih dari 15 orang lainnya yang merupakan warga sipil. Bentrokan berhenti sepenuhnya antara pasukan keamanan serta warga dan gerilyawan, sementara patroli militer memburu gerilyawan ke sebelah selatan kota kecil itu. 

"Serangan itu mengakibatkan kerusakan sangat besar pada harta negara dan warga," kata sumber militer tersebut dalam keterangan yang diterima di Tripoli, Sabtu (24/11/2018). 

Sumber itu juga mengkonfirmasi bahwa gerilyawan membuat puluhan sandera saat mereka meninggalkan daerah tersebut.

Satu sumber militer sebelumnya memberitahu Xinhua bahwa puluhan pria bersenjata dengan naik kendaraan yang dilengkapi senjata melancarkan beberapa serangan terpisah terhadap kantor polisi dan sejumlah gedung pemerintah di Tazerbu sehingga menewaskan serta melukai beberapa orang.

Sumber tersebut mengatakan para penyerang tampaknya adalah anggota IS yang melancarkan serangan serupa pada Oktober di Kabupaten Juffra, di bagian tengah negeri tersebut, sekitar 650 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Libya, Tripoli.

Tazerbu adalah kota kecil yang dihiasi pepohonan di Libya Tenggara. Kota kecil tersebut adalah salah satu sumber penting air tanah yang memasok air ke kota besar di Libya Barat dan Tengah.

Pada Jumat kemarin, Pemerintah Libya yang didukung PBB mengutuk serangan bersenjata itu terhadap Tazerbu yang menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 15 orang lainnya.

"Dewan Presiden Pemerintah Kesepakatan Nasional dengan keras mengutuk serangan teror yang dilancarkan hari ini terhadap kantor polisi Tazerbu," kata pemerintah di dalam satu pernyataan.

Pemerintah menyerukan persatuan melawan terorisme, dan mengkonfirmasi bahwa pemerintah takkan menyia-nyiakan upaya untuk menghapuskan terorisme.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: