Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ma'ruf Amin Ditolak Ponpes Darul Muwahhidin Garut, Jawaban Timses 'Top'

Ma'ruf Amin Ditolak Ponpes Darul Muwahhidin Garut, Jawaban Timses 'Top' KH. Maruf Amin, Cawapres No 2 | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pondok Pesantren Darul Muwahhidin Garut menyatakan tak bisa menerima rencana kunjungan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan rencana kunjungan Ma'ruf Amin di lokasi itu bukan berasal dari pihaknya.

"Saya bisa pastikan kalau agenda dari TKN (Tim Kampanye Nasional) tidak ada. Kita tidak pernah mengagendakan Kiai Ma'ruf ke sana. Jadi saya kurang paham apakah ada jadwal pribadi atau tidak," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Ma'ruf sendiri disebut berencana mengunjungi Ponpes Darul Muwahhidin dalam rangkaian kunjungannya di Garut pada 2-3 Desember 2018 mendatang. Rencananya, Ma'ruf ikut dalam kegiatan istigasah bersama para santri di sana.

Namun rencana kedatangan Ma'ruf itu tak bisa dipenuhi dan harus ditolak oleh pengurus pondok pesantren Darul Muwahhidin. Alasannya, pimpinan ponpes sudah memiliki agenda lain yang sudah diagendakan sebelumnya.

"Kami tidak menolak secara silaturahmi beliau ke pesantren Darul Muwahhidin, cuma bertepatan betul-betul pak kiai (pimpinan ponpes) sudah ada agenda yang sebelumnya direncanakan," ujar Wakil Pimpinan Ponpes Darul Muwahhidin, Asep Zaki.

Asep menjelaskan, pada hari ketika Ma'ruf direncanakan datang, para pimpinan serta sebagian santri dan anggota jemaah akan menghadiri acara peringatan Maulid Nabi di luar kota. Karena itu, ia menegaskan tak ada unsur politis terkait ketidaksediaan pihaknya menerima kedatangan Ma'ruf.

"Tidak etis ketika ada tamu yang datang tapi pemilik rumahnya tidak ada. Untuk itu, kami buat surat permohonan maaf atas jawaban surat yang dikirim PCNU (surat permohonan kunjungan Ma'ruf Amin)," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: