Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Robert Walters: 2019 Permintaan Talent Dwibahasa Masih Tinggi di Indonesia

Robert Walters: 2019 Permintaan Talent Dwibahasa Masih Tinggi di Indonesia Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut survei Robert Walters, kondisi ekonomi positif di Indonesia mendorong aktivitas perekrutan aktif pada tahun 2018. Permintaan akan kandidat dwibahasa semakin meningkat seiring dengan berlanjutnya ekspansi bisnis pada 2019. Dengan berlanjutnya masuknya perusahaan multinasional dan ekspansi bisnis lokal, aktivitas perekrutan yang signifikan diamati di sebagian besar industri.

Dorongan pemerintah untuk investasi langsung asing akan melihat lebih banyak pendatang baru di Indonesia, sementara lebih banyak perusahaan lokal juga terdorong maju dengan rencana ekspansi untuk memperoleh lebih banyak pangsa pasar nasional dan internasional. Perkembangan dalam infrastruktur transportasi akan mendorong permintaan yang berkelanjutan untuk keahlian teknik.

Demikian pula, kandidat terampil TI sangat diminati karena investasi besar dalam e-commerce dan digitalisasi. Namun, permintaan untuk para profesional yang ahli melebihi pasokan karena kekurangan kandidat di dalam negeri.

Pada 2019, diperkirakan tren peningkatan perekrutan serupa akan terjadi. Karena ekosistem startup dan e-commerce berkembang pesat dan perusahaan mulai berinvestasi dalam digitalisasi, kandidat yang menguasai teknologi dan dwibahasa dengan pengalaman internasional memiliki peluang untuk memperoleh gaji lebih tinggi ketika berpindah kerja.

Eric Mary, Country Manager untuk Robert Walters Indonesia, mengatakan, Robert Walters telah mengamati kejadian dimana perusahaan menghabiskan banyak waktu dan mengadakan beberapa putaran wawancara untuk mengisi posisi yang baru dibuat, yang menyebabkan hilangnya kandidat yang baik.

Menurutnya, Manajer perekrutan perlu lebih tegas untuk mempertahankan minat calon kandidat yang kuat, terutama ketika merekrut untuk peran khusus.

"Karyawan yang berkualitas selalu mencari peluang untuk memperluas pengalaman mereka melalui eksposur ke luar negeri, penempatan kerja, kursus bisnis profesional atau pertukaran pekerjaan," tambahnya.

Untuk mempertahankan bakat, manajer perekrutan harus memastikan mereka memenuhi kebutuhan berkinerja tinggi dengan rencana pengembangan karir jangka panjang.

Berdasarkan survei Robert Walters, ada empat faktor utama yang menentukan kepuasan kerja untuk kandidat, (1) remunerasi, (2) keseimbangan kehidupan kerja, (3) umpan balik dan dorongan dari manajemen, dan (4) pelatihan dan peluang. Pada skala 1-10, para profesional Indonesia memberikan skor 7 untuk seberapa puas mereka dengan gaji mereka dan 68% profesional mengharapkan kenaikan gaji lebih dari 10% pada tahun 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: