Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Wiroyo Karsono, yakin pertumbuhan premi pada asuransi jiwa bisa tumbuh 10% sampai akhir tahun nanti.
Menurutnya, pada kuartal terakhir, pertumbuhan asuransi tercatat memang selalu bergerak naik. Hal tersebut didorong karena perusahaan biasanya memberikan reward atau intensif di waktu tersebut.
"Dilihat sampai akhir tahun, kami optimis tumbuh 10%," katanya di Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Selain itu, pihaknya juga menargetkan kenaikan sebanyak 10 juta agen nantinya. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa tercapai," tambahnya.
Adapun, sampai kuartal ke-III periode September 2018, asuransi jiwa mencetak pertumbuhan baru sebesar 6,4% (yoy). Meskipun kondisi ekonomi tidak begitu cemerlang di tahun ini, industri asuransi jiwa mengakui turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Meski begitu, ia menyebutkan meski industri asuransi jiwa belum terlalu banyak dilirik, hal tersebut harus dijadikan tantangan untuk lebih dapat berkembang dan memanfaatkan peluang.
"Leader perusahaan diharapkan dapat membantu bagaimana meningkatkan image perusahaan serta penetrasi prestasi bersama di industri asuransi," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: