Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Natuna Diklaim Masuk LCS, Jokowi Ancam Kerahkan Kapal Perang

Natuna Diklaim Masuk LCS, Jokowi Ancam Kerahkan Kapal Perang Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan kepada peserta Pertemuan Pimpinan Gereja dan Rektor /Ketua Perguruan Tinggi Agama Kristen Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018). Presiden dalam kesempatan tersebut meminta para pimpinan gereja dan rektor Universitas Kristen indonesia untuk menyerukan kerukunan dan menjunjung tinggi keragaman ras, suku, budaya serta agama di Indonesia sebagai kekayaan bangsa. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Bangkalan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan wilayah Natuna, Kepulauan Riau, sempat diklaim masuk Laut China Selatan (LCS). Hal itu membuatnya geram, lantas memberi gertakan dengan menaiki kapal perang pada 2016 silam.

"Waktu ada klaim Natuna itu masuk dari bagian, garisnya Laut China Selatan. Saya juga panas. Saya bawa kapal perang, saya ke Natuna," ujarnya di Bangkalan, Rabu (19/12/2018).

"Saya sampaikan bahwa Natuna adalah teritorial Indonesia di atas kapal perang, waktu itu. Karena penduduk di Kabupaten Natuna itu 169 ribu jiwa, itu adalah penduduk Indonesia. Masa ada yang mau mengklaim-mengklaim? Kalau ada yang mau ngajak berantem, ya kita ramai-ramai. Iya, jelas itu wilayah kita," lanjutnya.

Sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menerangkan Laut China Selatan lebih bergejolak dibanding sebelumnya. Ia pun memerintahkan jajaran TNI selalu bersiaga. Juga meminta Satuan TNI Terintegrasi Natuna yang baru diresmikannya fokus menangkap ancaman di perbatasan.

"Untuk membangun kekuatan TNI yang diharapkan mampu memberikan daya tangkal atau deterrent effect terhadap ancaman, khususnya di perbatasan," kata Hadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: