Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan bencana gelombang air tinggi di kawasan Pantai Anyer, Banten mengakibatkan satu orang tewas dan sebelas orang mengalami luka-luka.
"1 Orang meninggal dunia, 11 orang luka-luka," ujarya di Jakarta, Minggu (23/12/2018).
Ia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan air pasang sudah mulai surut atau belum. Namun sudah menegaskan petugas gabungan dari BPDB, Basarnas, hingga TNI-Polri sudah melakukan penanganan di lokasi.
"BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD dan relawan masih melakukan penanganan di lapangan. Evakuasi dilakukan di beberapa tempat. Pendataan dan penanganan masih dilakukan," jelasnya.
Sebelumnya, akibat peristiwa bangunan hotel rusak. Mobil-mobil juga mengalami kerusakan akibat terhempas gelombang. Bahkan listrik di wilayah Anyer, Banten juga padam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim