Setelah kasus ditahannya Habib Bahar bin Smith akibat menganiaya dua orang pemuda di Bogor beberapa waktu lalu. Membuat capres nomor urut 01 Joko Widodo diserang isu kriminalisasi ulama.
Atas hal itu, Jokowi menepis anggapan tersebut. Menurutnya isu itu sama sekali tidak benar. Sebab kalau ada misalnya ini ulama yang terkena kasus hukum, sudah menjadi wilayah hukum.
"Jangan ditarik-tarik ke saya. Itu urusannya wilayah hukum," ujarnya di Makassar, Sabtu (22/12/2018).
Namun beda kalau ada seorang ulama yang tak tersangkut masalah hukum tapi diproses. Jokowi menegaskan, akan melakukan pembelaan terhadap ulama tersebut.
"Kalau enggak ada kasus kemudian itu dimasalahkan, nah itu pasti saya urus, pasti saya urus," katanya.
Jokowi menjelaskan, sangat menghormati dan berada di sisi ulama. Hal itu ditunjukkan dengan cawapresnya yang merupakan seorang ulama besar, Ma'ruf Amin.
Selain itu, di era pemerintahannya, disahkan juga hari santri nasional. Hari santri tersebut, menurutnya, merupakan bukti dirinya konsen dengan ulama dan para santri
"Ini kok dibolak-balik. Ini memang enggak ngerti bolak-balik, tapi ini enggak ada yang jawab. Ini harus dijawab, kalau enggak dijawab dianggap itu sebuah kebenaran," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: