Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Fakta Menarik Beli Tiket KAI yang Perlu Anda Ketahui

5 Fakta Menarik Beli Tiket KAI yang Perlu Anda Ketahui Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang libur Natal dan tahun baru, pemesanan tiket Kereta Api Indonesia (KAI) mulai meningkat. Bagaimana tidak, transportasi massal ini masih menjadi andalan untuk perjalanan jauh yang nyaman. Apalagi, perjalanan bisa cepat sampai apabila dibandingkan dengan naik transportasi darat lain.

Mengingat momen Natal dan tahun baru adalah puncak musim liburan, alangkah baiknya segera Anda beli tiket KAI lebih awal. Anda bisa datang langsung ke stasiun terdekat atau reservasi melalui situs resmi PT KAI. Bicara tentang kereta api, apakah Anda tahu seputar fakta-fakta menariknya? Jika belum, berikut ini adalah fakta-fakta mengenai kereta api yang perlu Anda ketahui:

1.Stasiun Berbeda Tergantung Kelas

Disadari atau tidak, stasiun untuk kereta ekonomi dan eksekutif dibedakan. Misalkan di Jakarta, Stasiun Gambir dikhususkan untuk kereta eksekutif, sedangkan Stasiun Pasar Senen untuk kereta ekonomi. Ternyata, hal ini dilakukan karena jumlah penumpang kereta api ekonomi yang lebih banyak. Dalam sekali perjalanan, satu gerbong kereta api ekonomi yang penuh dapat mengangkut sekitar 100 penumpang. Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah penumpang bisnis dan eksekutif.

2. Sistem Check-in Ala Pesawat

Sebelum berangkat, setiap penumpang diwajibkan untuk melakukan check-in dan mencetak boarding pass. Cukup masukkan kode booking pada monitor touch screen di stasiun maka boarding pass akan keluar layaknya yang dikeluarkan maskapai penerbangan. Nantinya, boarding pass dan kartu identitas asli harus ditunjukkan saat akan naik kereta. Jika tidak cocok, maka Anda tidak bisa masuk ke dalam peron dan tiket menjadi hangus.

3. Masih Miliki Tarif yang Rendah

Dibandingkan transportasi darat lain, kereta api memiliki tarif yang cukup rendah karena mendapat subsidi dari pemerintah. Menariknya lagi, tarif yang berlaku saat membeli tiket KAI adalah parsial (terbagi) untuk kereta jarak sedang dan jauh. Artinya, tarif dibayarkan tergantung jarak yang ditempuh oleh penumpang.

Sebagai contoh, Anda menggunakan KA Serayu dengan relasi Purwokerto-Kroya-Pasar Senen. Tarif yang berlaku adalah Rp67.000 per orang, tapi berkat tarif parsial, Anda cukup membayar Rp63.000 jika turun di Kroya.

4. Punya Banyak Kelas dan Subkelas

Pada awalnya, kelas kereta api terbagi menjadi tiga macam, yaitu kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Namun, untuk meningkatkan layanan, KAI resmi memiliki lima kelas kereta. Yang terbaru adalah kelas luxury (sleeper train) dan prioritas yang dilengkapi fasilitas lebih mewah.

Selain pembagian kelas, fakta menarik lainnya yang akan dijumpai saat membeli tiket KAI adalah harga tiket untuk kelas yang sama bisa ditampilkan berbeda-beda. Kenapa? Bagi yang belum tahu, ini adalah subkelas yang merujuk pada pembagian area tempat duduk dalam kereta api untuk menyesuaikan target pasar.

Adapun rincian subkelas untuk kelas ekonomi adalah kode C, P, Q, S, dan Z. Sub kelas C dipasang dengan harga tertinggi, S untuk harga terendah, dan Z adalah harga promo. Untuk kelas bisnis, kodenya adalah B, K, N, O, dan Y. Subkelas B dipasang dengan harga tertinggi dan Y adalah harga promo. Terakhir, kode A, H, I, J, dan X berlaku untuk subkelas eksekutif, di mana kode A untuk harga tertinggi dan X untuk harga promo.

5. Semua Gerbong Sudah Full AC

Untuk memberikan kenyamanan saat perjalanan, semua gerbong sudah dilengkapi penyejuk ruangan. Selain itu, berbagai fasilitas lain juga ditawarkan, termasuk stop kontak dan toilet yang bersih di setiap gerbong ekonomi. Sementara kelas eksekutif memiliki fasilitas jauh lebih nyaman, seperti ruang antarkaki lebih lega, layar TV LED untuk hiburan, meja lipat, hingga bantal.

Demikianlah sejumlah fakta yang akan Anda temukan bila memilih beli tiket KAI. Semoga dengan informasi tersebut, Anda kian mantap dengan layanan yang ditawarkan KAI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: