Kredit Foto: Antara/Antara
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Aria Bima, mengatakan Jawa Tengah masih tetap menjadi "kandang merah" dan bakal meraup kemenangan baik di Pileg maupun di Pilpres.
"Saya yakin untuk PDIP di Jateng masih menjadi kandang warna merah, karena membangun citra (branding) partai rakyat sejati atau wong cilik itu, yang tidak bisa dipakai ciri khas partai lainnya," kata Aria Bima di Solo, Minggu.
Aria, yang kini mencalonkan lagi yang keempat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 itu menjelaskan, Jateng tetap menjadi basis, distribusi dan kualitas kader PDIP yang relatif lebih merata.
"Sejelek-jeleknya seorang Aria Bima, di Dapil Jateng 5 calon anggota DPR RI, ada dukungan yang relatif permanen. Hal ini, juga sama dengan tokoh lain, seperti Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Bupati Boyolali Seno Samodro, juga sama mempunyai pola dukungan permanen," kata Aria Bima.
"Saya bisa memberikan argumentasi kenapa Pak Jokowi akan menang mutlak di Jateng, karena gerakan pemenangan Pilpres itu, 'base on community' atau tergantung komunitas. Hal ini, baik di sabuk merah, kuning maupun hijau, dan tidak berbasiskan sosial media," katanya.
Pihaknya melihat mesin ormas, ketokohan, partai, dan caleg akan bekerja maksimal dan Pak Jokowi tidak banyak hambatan.
"Tingkat ketidaksukaan terhadap Pak Jokowi di Indonesia ini terkecil ada di Jateng," katanya.
Kepuasan publik tentang kinerja Jokowi di Jateng di atas rata-rata nasional sekitar 71 hingga 72 persen. Jateng bisa mencapai sekitar 75 hingga 76 persen.
"Kekuatan itu, diketahui oleh pasangan pak Prabowo-Sandiaga, kemudian responnya begitu atraktif untuk memindahkan posko pemenangan di wilayah Jateng," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat