Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Perusahaan Masuk Indonesia, Greenhouse Tumbuh Tiga Kali Lipat Selama 2018

Bantu Perusahaan Masuk Indonesia, Greenhouse Tumbuh Tiga Kali Lipat Selama 2018 Kredit Foto: Greenhouse
Warta Ekonomi, Jakarta -

Greenhouse, penyedia ruang kerja bersama, terpilih menjadi lokasi untuk lebih dari 100 acara dan berhasil meningkatkan anggota timnya menjadi tiga kali lipat sejak awal berdiri di Februari 2018. Dua tujuan perusahaan ini, ialah sebagai pembantu masuknya perusahaan ke Indonesia dan kontributor terhadap lingkungan dan dampak sosial yang positif.

Viktor Kyosev, Head Greenhouse Indonesia mengatakan bahwa Greenhouse telah memberikan kontribusi terhadap komunitas dan lingkungan melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dan organisasi yang peduli lingkungan.

"Menyambut 2019, kami siap memberikan lebih banyak lagi dampak positif bagi komunitas melalui aktivitas yang kami buat. Kami sedang menyiapkan program yang akan memungkinkan untuk menanam lebih banyak pohon, membangun sumur air, dan memberikan beasiswa sekolah kepada anak-anak kurang mampu. Kami berharap Greenhouse dapat terus membantu perusahaan masuk ke Indonesia dan menjalankan bisnisnya dengan kesadaran terhadap lingkungan," jelas Viktor melalui siaran pers, Senin (24/12/2018).

Greenhouse membuka lokasi pertamanya di Kuningan dengan luas sebesar 1.800 m2 dengan 228 kursi (169 kursi ditempatkan di 33 kantor pribadi dan 59 kursi ditempatkan di wilayah kerja). Greenhouse menerapkan kelestarian lingkungan terhadap desain interiornya dengan menawarkan ruang hijau, terang, luas, dan pemandangan Jakarta.

Perusahaan seperti Apple, Google, Microsoft, AWS, Linkedin, Line, GoJek, Quora, Visa, H&M, Harley-Davidson, IBM telah memilih Greenhouse sebagai lokasi acara mereka.

Greenhouse juga berkontribusi dalam upaya mendukung organisasi yang memiliki dampak lingkungan dan sosial positif dengan menyediakan tempat gratis dan membantu mengorganisir acara mereka. Secara total, Greenhouse telah mengorganisir lebih dari 60 acara komunitas yang mencakup aktivitas CSR, kesehatan, dan bisnis.

"Kedutaan Besar Australia, Kedutaan Besar Denmark, Kedutaan Besar Swedia, Uni Eropa, adalah beberapa organisasi yang telah bekerja sama dengan Greenhouse untuk mempromosikan pesan mengenai kelestarian lingkungan dan dampak sosial yang positif," kata Viktor.

Greenhouse juga berkolaborasi dengan OneTreePlanted.org untuk memulai gerakan menanam satu pohon per anggota Greenhouse setiap bulan. Alhasil, 1.000 pohon telah ditanam dengan harapan membantu memerangi deforestasi di Indonesia. Tak hanya itu, Greenhouse melakukan inisiatif zero waste dengan 80% tingkat pemilahan sampah.

Pada Oktober 2018, Greenhouse meluncurkan Booster Program yang bertujuan untuk membantu perusahaan lokal dan internasional masuk dan berkembang di Indonesia. Untuk melakukan ini, Greenhouse bekerja sama dengan 23 mitra untuk memastikan layanan yang tepat diberikan kepada perusahaan yang tepat.

Beberapa layanan disediakan Greenhouse guna membantu perusahaan memasuki serta mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Antara lain layanan untuk memasuki pasar, penasihat hukum, perekrutan, investasi, dan lain-lain. Program ini memberikan produk dan layanan sejenis secara gratis kepada seluruh anggota Greenhouse dengan nilai total sekitar Rp500 juta.

Demi menunjang Booster Program, Greenhouse juga telah menyelenggarakan tiga acara, seperti Startup Weekend (diakui secara global dan didukung Google dan Techstars), Fuckup Nights (diorganisir bersama Impact Jakarta), dan Silicon Drinking (konsep baru pertama di Jakarta yang dibawa dari Silicon Valley).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: