Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ma'ruf Amin Kirim Relawan ke Banten, Prabowo Tak Mau Kalah

Ma'ruf Amin Kirim Relawan ke Banten, Prabowo Tak Mau Kalah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres Ma'ruf Amin mengirim para relawan yang tergabung dalam Relawan Milenial Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Remaja) untuk membantu korban yang terdampak bencana tsunami di beberapa wilayah di Banten.

Namun tidak ketinggalan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut tim dokter keliling dari pihaknya sudah sampai di Pandeglang untuk menangani evakuasi korban.

Lewat akun Twitternya, Prabowo Subianto mengatakan tim Dokter Keliling Prabowo Menyapa segera berangkat ke lokasi bencana.

"Tim yang selalu berangkat ke lokasi musibah dari Gunung Agung, Lombok hingga Sigi, Donggala, Palu," ujarnya, Senin (24/12/2018).

Karena itu, ia juga mengapresiasi kepada Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Kabupaten Pandeglang yang sejak kemarin malam langsung bergerak memberikan bantuan kepada korban di daerah Tanjung Lesung Panimbang.

"Apresiasi saya kepada Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Kabupaten Pandeglang yang sejak kemarin malam langsung bergerak memberikan bantuan kepada korban di daerah Tanjung Lesung Panimbang," lanjutnya.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin melepas para relawan dan satu truk sembako untuk bantuan korban bencana tsunami di Banten.

"Saya merasa prihatin dengan peristiwa ini, karena saya orang Banten, jadi saya merasakan keprihatinan mendalam sekali, apa yg mereka rasakan saya rasalan, mereka merasa susah, saya ikut susah, mereka sedih saya ikut sedih, mereka sakit saya ikut sakit," jelas Ma'ruf.

Koordinator Remaja untuk Bencana Banten, Gatra Putra, menjelaskan pihaknya turut membawa sejumlah bantuan logistik dalam satu unit truk. Rinciannya, 100 terpal, empat terpal posko utama, 1.000 sarung, 50 selimut serta berbagai bahan makanan.

"Ada biskuit 200 karton, air mineral 500 karton, energen 100 karton, mi instan 100 karton, kopi 100 karton, dan biskuit 200 karton," rincinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: