Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pasangan ini ketika turun ke bawah (turba) atau ke daerah-daerah menggunakan format 5-2.
"Jadi, formatnya 5-2, lima daerah di Pulau Jawa dan dua daerah di luar Pulau Jawa," kata Dahnil di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Dahnil mencontohkan Prabowo sudah menjalankan format tersebut, misalnya kunjungan ke beberapa daerah di luar Pulau Jawa, seperti Kupang, Aceh, Atambua, dan Ambon.
Format kampanye itu, kata dia, didorong untuk memasifkan kampanye ke depannya karena waktunya tinggal 111 hari lagi sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
Selain itu, Dahnil mengatakan bahwa pihaknya memindahkan posko pemenangan ke wilayah Jawa Tengah, khususnya wilayah Solo Raya, agar mendorong para sukarelawan lebih bergerak akseleratif dalam memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
Ia mengatakan bahwa BPN Prabowo-Sandi memang sedang memasifkan pembentukan posko pemenangan di Jawa Tengah, khusus Solo Raya yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Karang Anyar.
"Teman-teman ingin memasifkan posko pemenangan itu untuk mendorong sukarelawan sebagai motor tim sukses untuk bergerak lebih akseleratif," kata Dahnil.
Berdasarkan hasil survei internal, beberapa basis massa dukungan yang harus "diserbu" untuk dikuasai, kata Dahnil, salah satunya Jawa Tengah sehingga BPN Prabowo/Sandi memasifkan pembentukan posko pemenangan di wilayah tersebut.
Ia mengatakan bahwa saat ini yang paling banyak terbentuk adalah para sukarelawan karena terbentuk tanpa terkoordinasi karena berawal dari gelombang besar di tengah masyarakat.
Namun, lanjut Dahnil, para sukarelawan tersebut sangat berkontribusi bagi pemenangan Prabowo-Sandi sehingga posko pemenangan yang dibentuk, dimassifkan bagi para sukarelawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil