Lima jenazah korban tsunami hasil evakuasi di sejumlah lokasi di pesisir pantai Pandeglang belum teridentifikasi karena kondisinya sudah rusak dan sulit dikenali.
"Semua jenazah itu berada di RSUD Berkah Pandeglang," kata Kabid Kabid Dokkes Polda Banten AKBP dr Nariyana di Labuan, Pandeglang, Kamis.
Kelima jenazah itu kondisinya sudah membusuk dan sulit dikenali karena sudah berlangsung 12 hari berada di RSUD Berkah Pandeglang.
Namun, apabila jenazah itu tidak segera diambil anggota keluarga yang mengenalinya maka akan dimakan secara massal.
"Kami sudah berkoordinasi dengan RSUD Berkah Pandeglang bahwa pemakaman massal dilaksanakan, Jumat besok," katanya. clickÂ
Menurut dia, petugas kesulitan untuk melakukan identifikasi lima jenazah itu, karena diduga mereka pendatang baru atau berlibur ke wisata pantai. Meski lima jenazah itu sulit teridentifikasi, tetapi petugas sudah mengambil DNA korban tsunami.
Pengambilan DNA itu untuk kemudahan jika ada anggota keluarga yang mencari korban.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat