Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian Pertanian Dukung Program Kejayaan Kakao di Sulsel

Kementerian Pertanian Dukung Program Kejayaan Kakao di Sulsel Pekerja mengumpulkan biji kakao setelah dikeringkan di Desa Tadui, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (10/2). Harga kakao di tingkat pengepul turun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu per kilo gram karena menurunnya kualitas biji kakao akibat pengaruh cuaca dan hama. | Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Makassar -

Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung program kejayaan kakao di Sulsel. Dukungan tersebut ditunjukkan dengan kedatangan Direktur Jenderal Perkebunan, Bambang dan Direktur Jenderal Perbenihan Perkebunan,  Muhammad Anas untuk menemui Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. 

Dua petinggi lingkup Kementerian Pertanian itu bertemu dengan Sudirman di Kantor Gubernur Sulsel, belum lama ini. Dalam pertemuan itu, Bambang menanggapi positif masukan dari Sudirman dan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) untuk mempercepat pembangunan kejayaan Kakao di Indonesia. 

Sudirman dan TP2D diketahui mendorong percepatan program kejayaan kakao. Pertimbangannya, Sulsel merupakan salah satu daerah produsen kakao di Indonesia. 

"Kami tadi juga sudah berbicara serius mengenai hal itu, untuk mempercepat kejayaan kakao. Jadi apa-apa saja yang dibutuhkan, baik benih maupun bibit kita masih mengupayakan agar secepatnya terealisasi," ucap Bambang, dalam keterangan persnya. 

Sementara itu, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan kedatangan petinggi Kementerian Pertanian  menanggapi positif kejayaan Kakao di Indonesia khususnya Sulsel. "Kita akan buat dua alternatif yang pertama dengan pembibitan, kedua pola kemampuan tumbuh di Sulsel. Dan tentu kita sudah berkordinasi dengan tim-tim ahli dan kampus untuk menyatukan data-data kita," ujar Sudirman.

Selanjutnya, kata Sudirman, setelah mereka melihat dan meneliti di Sulsel akan ditindaklanjuti dengan program yang ada. "Kita akan tindaklanjuti itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: