PT Capri Nusa Satu Properti perusahaan properti yang memiliki lahan di pulau Nusa Penida, Bali berencana untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dalam aksi tersebut perusahaan akan melelang sekitar 20 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Head of Corporate Finance UOB Kay Hian Sekuritas, Octavianus Sitorus selaku penjamin emisi pelaksana efek (underwritter) menyatakan jika perusahaan mengincar dana sebesar Rp100 miliar dari IPO.
“Pagi ini Capri Nusa melakukan mini ekspos sebagai langkah untuk IPO. Tahap awal dana awalnya dibawah Rp100 miliar dan itu diharapkan dapat dari IPO dengan lepas 20% saham perseroan,”katanya, di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Octavianus menyampaikan bahwa Capri Nusa akan membangun resort di Nusa Penida sehingga membutuhkan dana yang cukup besar, dan dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun mendatang perseroan berniat mengembangkan resort tersebut.
“Tahap pertama saja butuh dana Rp15 triliun hingga Rp20 triliun. Setelah IPO baru kita pikirkan bagaimana membesarkan Capri Nusa,” ucapnya.
Menurutnya, Capri Nusa memandang jika potensi kunjungan wisata ke Nusa Penida masih sangat potensial.
“Sekarang masih sepi tapi kedepannya akan berkembang, terlebih di Bali sudah padat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri