Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyebab Elektabilitas Prabowo-Sandi Stagnan, Nggak Nyangka...

Penyebab Elektabilitas Prabowo-Sandi Stagnan, Nggak Nyangka... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti penyebaran berita hoaks berpengaruh negatif terhadap elektabilitas Paslon nomor urut 02 dalam Pilpres 2019. Ia pun menuturkan hoaks tersebut tetap akan terasosiasi dengan kandidat meskipun yang menyebarkan hoaks itu adalah kelompok atau seseorang.

"Tidak ada keuntungannya sama sekali bermain hoaks. Karena begitu ada asosiasi yang terbangun bahwa hoaks itu datang dari kandidat, tentu saja bukan bisa kandidat tidak macam-macam, tapi orang-orang yang dianggap berhubungan atau kelompok si kandidat tertentu," katanya, Sabtu kemarin.

Lanjutnya, ia mencontohkan seperti kasus penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet, serta kabar bohong tujuh kontainer berisi surat suara pemilu yang telah tercoblos. 

"Soal Ratna dan isu tujuh kontainer surat suara tercoblos. Saya pikir kalau model ini dipakai, yang kami lihat adalah kemandekan elektabilitas. Itu menunjukkan bahwa mereka yang terasosiasi penyebaran hoaks dalam politik langsung diberi sanksi juga oleh publik," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan hoaks tersebut membuat elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak berkembang dalam waktu 1,5 bulan terakhir. Sambungnya, malah elektabilitas paslon Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin meningkat.

"Sekarang stagnan di angka 31% dan 32% sampai sekarang sudah 1,5 bulan. Justru Pak Jokowi yang sedikit agak naik," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: