Produsen keju olahan, Emina Cheese, melihat potensi pasar di Indonesia begitu besar. Untuk itu, perusahaan berambisi ke depan dapat meraih pangsa pasar atau market share yang sebesar-besarnya.
“Kalau persentase sih masih kecil. Kita baru mulai jualan tiga bulan. Jadi pangsa pasar belum bisa terlihat," kata Marketing Manager, PT Emina Cheese Indonesia, Michael Hermanto, kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Meski demikian, lanjut Michael, perusahaan menargetkan peningkatan pangsa pasar hingga 10% dalam beberapa tahun ke depan.
“Penjualan secara umum mendapat respon yang luar biasa terutama produk stick cheese kita. Jujur itu diluar ekspetasi kita. Penerimaannya luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk mendongrak market share di Indonesia, awal 2019 Emina Cheese langsung meluncurkan dua varian produknya yakni Emina Cheese Stick yaitu keju olahan siap untuk dimakan dan Emina Cheese Block atau blok keju yang serbaguna.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Emina Cheese Indonesoa, Hiroyuki Okada, mengatakan peluncurkan dua varian ini untuk memperkenalkan varian keju stik yang dibuat dengan bahan-bahan terbaik dan berkualitas tinggi.
“Kami menghadirkan pilihan yang memungkinkan konsumen untuk mengonsumsi keju sebagai camilan siap saji yang dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja,” ujar Hiroyuki.
Sekedar informasi didirikan pada bulan Mei 2017, PT Emina Cheese Indonesia (Emina Cheese) merupakan perusahaan gabungan antara dua perusahaan terkemuka asal Jepang yakni, Mitsubishi Corporation, dan Rokko Butter Co., Ltd, pelopor produsen stik keju di pasar global dengan pengalaman 60 tahun membuat keju yang berkualitas tinggi di Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: