Satgas antimafia bola memeriksa Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono, selama 11 jam di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.
Joko masuk ke ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda Metro Jaya pukul 11.00 WIB dan keluar didampingi Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, sekitar pukul 22.10 WIB. Dia langsung menemui awak media.
"Alhamdulillah saya telah menuntaskan proses ini sejak jam 11.00. Saya dimintai keterangan sebagai saksi atas laporan yang disampaikan ibu Lasmi Indaryani," kata Joko.
Joko mengaku mendapatkan sebanyak 45 pertanyaan mengenai struktur, fungsi dan kewenangan yang ada di PSSI.
Pertanyaan ada yang mengenai sistem di manajemen PSSI, kewenangan yang dimiliki komite eksekutif (exco), komite, kesekjenan, prosedur soal anggaran, dan pencairan uang, katanya.
Joko berharap keterangannya bisa menjadi referensi bagi tim satgas antimafia bola dalam mengambil kesimpulan terhadap proses penyelidikan.
Hari pemeriksaan Joko ini juga sama dengan pemeriksaan salah satu tersangka kasus pengaturan pertandingan sepak bola, Vigit Waluyo, yang dilakukan di Mapolda Jawa Timur. Joko menekankan PSSI sangat mendukung dan menghormati upaya kepolisian dalam satgas antimafia sepak bola ini demi "kesehatan" sepak bola.
Menurut dia, PSSI sangat mendukung dan menghormati seluruh upaya kepolisian melalui satgas agar kita semua bersinergi dan memastikan sepakbola yang baik di masa-masa mendatang, kata Joko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat