Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Dukung Restrukturisasi Jiwasraya

Pemerintah Dukung Restrukturisasi Jiwasraya Menteri BUMN RI Rini M Soemarno (Ketiga Kanan) didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita (Kanan) dan Camat Sumur Khairudin (Keempat Kanan) menyerahkan bantuan CSR secara simbolis dari BUMN Hadir Untuk Negeri kepada warga korban bencana Tsunami di Kantor Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu, (29 Desember 2018). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pemerintah mendukung upaya restrukturisasi investasi yang tengah dilakukan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) agar ekspansi bisnisnya menjadi lebih baik ke depannya.

Rini Soemarno pun menyatakan bahwa kondisi Jiwasraya masih terbilang aman, meski tengah menyelesaikan masalah tekanan likuiditas.

"Jiwasraya oke, yang penting direstrukturisasi dengan baik, sehingga investasinya bagus semuanya," kata Rini kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Perlu diketahui, selain restrukturisasi, Kementerian BUMN juga tengah mengoptimalkan kinerja Jiwasraya melalui program sinergi BUMN antara Jiwasraya dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Selain bakal mengelola dana pensiun, upaya sinergi BUMN ini juga akan menyasar pengembangan produk-produk asuransi tradisional Jiwasraya mulai dari asuransi kesehatan, perjalanan (travel assurance), jiwa, hingga unit link.

Manajemen Jiwasraya juga tengah melakukan sejumlah langkah strategis dalam rangka meningkatkan pendapatan dan memenuhi kewajiban pemegang polis Jiwasraya.

Di antaranya dengan menerbitkan produk-produk asuransi yang bersifat mikro dan kekinian dengan memanfaatkan digital platform, efisiensi beban operasional, meningkatkan pemanfaatan aset tidak produktif, hingga membenahi portofolio investasi, sehingga tidak lagi mengalami ketidakcocokan yang mengakibatkan penundaan pembayaran polis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: