Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo IV Klaim Aktivitas Bongkar Muat di Pantoloan Kian Lancar

Pelindo IV Klaim Aktivitas Bongkar Muat di Pantoloan Kian Lancar Kredit Foto: Pelindo IV
Warta Ekonomi, Palu -

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV mengklaim aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulteng, semakin lancar. Hal tersebut setelah perusahaan mendatangkan 1 unit alat container crane alias CC. 

Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang, mengatakan saat ini alat CC tersebut sudah tiba di Pelabuhan Pantoloan. Bahkan, alat tersebut siap dioperasikan untuk lebih memperlancar aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan yang sempat diterjang gelombang tsunami pada akhir September 2018 lalu.

Pelindo IV Klaim Aktivitas Bongkar Muat di Pantoloan Kian Lancar

“Dengan kedatangan 1 unit CC tersebut, total di Pantoloan saat ini ada 9 unit alat yang beroperasi untuk aktivitas bongkar muat barang. Adapun 8 alat lainnya yaitu, 2 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) dan 4 unit Reach Stacker (RS) 45 ton, 1 unit Forklift (FL) 32 ton dan 1 unit FL 7 ton,” kata Farid, Senin (28/1/2019). 

Dia mengklaim dengan kedatangan 1 unit CC di Pantoloan aktivitas bongkar muat barang akan terus meningkat. Dari yang biasanya hanya 7 box per jam menggunakan luffing crane, menjadi 23 box per jam dengan CC milik sendiri sebagai pengganti CC kerja sama yang roboh saat gempa dan tsunami Palu.

Farid menyebutkan kapasitas bongkar muat barang di pelabuhan tersebut mencapai 70.000 TEUs pada akhir 2018 lalu. Diestimasi, jumlah itu akan mengalami peningkatan sekitar 75.000 hingga 80.000 TEUs pada akhir tahun nanti.

Seperti diketahui, PT Pelindo IV mengakhiri tahun 2018 dengan menanam investasi sebesar Rp73,88 miliar untuk pembelian alat yang kemudian ditempatkan di beberapa pelabuhan kelolaan, yaitu Pantoloan, Gorontalo, Tarakan, Kendari, Sorong, Merauke dan Makassar New Port (MNP). 

Dirut Pelindo IV mengatakan, akhir tahun lalu pihaknya telah membeli 10 unit alat RS, 5 unit Head Truck (HT), 2 unit Tronton, 1 unit Flat Bed, serta RTG dan Container Crane.

Farid menyebutkan bahwa penambahan alat di sejumlah pelabuhan kelolaan merupakan salah satu upaya pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan, terlebih di Pelabuhan Pantoloan yang saat ini pelayanannya semakin dipercepat, seiring bertambahnya alat untuk operasional pelabuhan.

“Dengan bertambahnya alat di sejumlah pelabuhan, tentunya pelayanan yang sudah ada bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga perekonomian khususnya di KTI akan semakin lancar,” tegasnya.

Dia menambahkan, khusus untuk Pelabuhan Pantoloan, kedatangan alat tersebut tentu akan mendongkrak aktivitas bongkar muat barang yang masuk melalui pelabuhan tersebut. Sehingga, para pengusaha tak perlu lagi mengirim barangnya ke wilayah Sulawesi Tengah melalui darat.

“Karena dengan total 6 alat yang telah beroperasi dan ditambah dengan 1 unit CC yang telah tiba, aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Pantoloan akan semakin cepat.” katanya.

Adapun, investasi alat yang dilakukan pihaknya dalam rangka persiapan di tahun ini, yang akan menjadi tahun produktivitas bagi Pelindo IV. “Tentunya selain infrastruktur, kami juga menyiapkan suprastruktur dalam mendukung Tol Laut di Indonesia Timur. Dimana, pada akhir 2018 lalu kami telah melakukan delivery beberapa alat penting untuk mendukung kecepatan pelayanan di lapangan penumpukan. Serta untuk peningkatan distribusi petikemas, terutama untuk receiving delivery petikemas yang masuk dan keluar pelabuhan,” tutup dia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: