Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putri Tanjung: Sejak Kecil Udah Dapat Tekanan dari Nama Besar Bokap

Putri Tanjung: Sejak Kecil Udah Dapat Tekanan dari Nama Besar Bokap Kredit Foto: Instagram/putri_tanjung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sukses menjadi inspirasi bagi milenial saat ini, Putri Indahsari Tanjung, yang lebih dikenal dengan Putri Tanjung mengaku sudah mendapatkan pressure (tekanan) sejak kecil dari nama besar Sang Ayah, Chairul Tanjung (CT) konglomerat Indonesia, pemilik perusahaan CT Corp.

"Dari kecil sudah dapat pressure yang gila banget. Kalau gue ngapa-ngapain, orang-orang pasti embel-embelnya selalu ke bokap gue. Kalau gue sukses, 'oh ini pasti karena bokapnya', kalau gue gagal, 'lu enggak mungkin gagal, karena lu anaknya Chairul Tanjung', gitu," ungkapnya melalui video di channel YouTube Rans Entertainment, yang dikutip Redaksi Warta Ekonomi Rabu (6/2/2019).

Baca Juga: Dikasih Pilihan "Cinta atau Pekerjaan?", Ini Jawaban Putri Tanjung

CEO sekaligus Founder dari Creativepreneur Event Creator itu mengaku pressure yang ia dapatkan tersebut menjadi acuan dan dorongan untuk dirinya memutuskan berani berkarya.

Semenjak kecil, gadis berusia 22 tahun itu mengaku sangat dekat dengan kedua orang tuanya. Meskipun dirinya terlahir sebagai anak konglomerat, ia tetap ingin bekerja dan tidak mau berpangku tangan pada kesuksesan Sang Ayahanda.

Baca Juga: 3 Tips Supaya Berani Berinovasi Versi Putri Tanjung

Uti sapaan akrabnya, ternyata juga sudah memiliki cita-cita sebagai pengusaha sejak dirinya kecil. Ia ingin mengikuti jejak Ayahnya, bahkan ingin lebih mengungguli kesuksesannya.

Baca Juga: Dijuluki "Si Anak Singkong", Bos CT Corp Ini Dulu Juga Sempat Hidup Susah

"Gue punya ambisi dulu pengin lebih hebat dari Bokap gue, gue pengin perusahaan gue bisa menyaingi perusahaan Bokap gue," ujarnya.

Namun, Uti mengaku, meraih kesuksesan seperti CT bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Dirinya berpesan kepada anak muda yang ingin menjadi pengusaha, jangan takut untuk susah. Sebab, menjadi pengusaha itu susah.

"Jadi pengusaha itu susah. Cuma ada dua pilihan sukses atau gagal. Harus diingat, jadi pengusaha itu enggak ada yang instant, semua butuh proses. Ibaratnya lu harus lari maraton, bukan lari sebentar terus sampai," pesannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: