PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah sah mengakuisisi 50,43% saham PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON). Rangkaian proses akuisisi tersebut dirampungkan melalui mekanisme tender wajib atas saham Gihon Telekomunikasi.
Direktur TBIG, Helmy Yusman Santoso, mengungkapkan bahwa periode penawaran tender wajib tersebut telah dimulai sejak 21/12/2018 dan berakhir pada 21/01/2019. Diakuinya, TBIG secara resmi menyelesaikan seluruh rangkaian tender wajib pada 01/02/2019 lalu.
“Selama periode penawaran tender wajib, TBIG berhasil membeli sebanyak 1.695.700 saham Gihon Telekomunikasi yang mewakili 0,31% dari sleuruh modal ditempatkan dan disetor Gihon Telekomunikasi,” sambung Yusman dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (07/02/2019).
Dengan demikian, TBIG kini menjadi pemegang saham terbesar dalam Gihon Telekomunikasi dengan kepemilikan lebih dari 277,34 juta saham. Setelahnya, ada Rudolf Parningotan Nainggolan dengan kepemilikan lebih dari 198,29 juta saham, dan Gihon Nusantara Tujuh dengan kepemilikan 39,71 juta saham.
Asal tahu saja, Gihon Telekomunikasi saat ini dipimpin oleh Rudolf Parningotan Nainggolan yang menjabat sebagai Direktur Utama. Sejak listing di BEI pada 09/04/2018 lalu, harga saham Gihon Telekomunikasi kini menembus angka Rp1.310 per saham. Harga tersebut meningkat 10 poin atau 0,77% dari harga pembukaan pasar pagi tadi yang hanya Rp1.310 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih