Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

XL Axiata Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp1,27 Triliun

XL Axiata Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp1,27 Triliun Kredit Foto: XL Axiata
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang akhir pekan kedua di bulan kasih sayang ini, PT XL Axiata Tbk (EXCL) menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah dengan jumlah seluruhnya lebih dari Rp1,27 triliun. Hal tersebut dikemukakan oleh Direksi XL Axiata melalui rilis resmi pada hari ini, Kamis (07/02/2019).

XL Axiata menjelaskan, pihaknya akan menerbitkan obigasi berkelanjutan I XL Axiata tahun 2109 sejumlah Rp634 miliar yang terdiri atas empat seri. Seri A dengan pokok obligasi sebesar Rp310 miliar berbunga tetap 7,90%, seri B Rp191 miliar berbunga tetap 8,56%, seri C Rp40 miliar berbunga tetap 9,25%, dan seri D Rp93 miliar berbunga tetap 10,00%.

Adapun bunga obligasi tersebut akan dibayarkan setiap triwulan sekali yang dimulai pada 08/05/2019 mendatang. Lain halnya dengan obligasi, sukuk ijarah yang diterbutkan XL Axiata terdiri atas lima seri.

“Sehubungan telah diselesaikannya proses penawaran umum sukuk ijarah berkelanjutan II XL Axiata tahap II tahun 2019, jumlah sisa imbalan ijarah yang diterbitkan adalah sebesar Rp640 miliar dengan lim aseri sukuk ijarah,” imbuh XL Axiata dalam rilis di Jakarta, Kamis (07/02/2019).

Untuk sukuk seri A, XL Axiata menyebut besaran sisa imbalan yang ditawarkan sebesar Rp351 miliar dan dicicil sebesar Rp27,73 miliar per tahun; seri B sebesar Rp110 miliar dengan cicilan Rp9,52 miliar per tahun, dan seri C sebesar Rp138 miliar dengan cicilan Rp12,77 miliar per tahun.

Sementara itu, untuk sukuk ijarah seri D besarannya mencapai Rp15 miliar yang dicicil Rp1,46 miliar per tahun dan seri E sebesar Rp26 miliar yang dicicil Rp2,6 miliar per tahun.

“Pembayaran cicilan imblan ijarah pertama akan dilakukan pada 08/02/2019,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: