Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Jancuk Lebih Kasar dari Idiot?

Kata Jancuk Lebih Kasar dari Idiot? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Sidoarjo -

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Soeprayitno menilai kasus pencemaran nama baik yang menjerat musisi Ahmad Dhani merupakan hal sepele. Ia justru meminta kepolisian menangkap pendukung Jokowi yang memberikan gelar Cak Jancuk pada lambang negara.

"Kami merasa prihatin dan rasa kesetiakawanan, karena Dhani ini caleg dari Partai Gerindra. Sementara kami selaku Ketua Partai Gerindra Jatim, apalagi kasus Mas Dhani ini bukan kasus korupsi," katanya kepada wartawan, Jumat (8/2/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan kasus yang menjerat Dhani merupakan masalah ecek-ecek dan cara kriminalisasi orang-orang yang mendukung Probowo.

Baca Juga: Kena Semprot Bang Sandi Soal "Idiot", Ahmad Dhani Batal Nyaleg?

"Kami yakin rakyat sudah mengertilah dan faham betul tentang masalah ini," tambahnya.

Menurutnya, pengucapan kada idiot terlalu dibesar-besarkan, ketimbang pendukung Jokowi yang menyematkan gelar Cak Jancuk kepada presiden.

"Kami sangat sakit hati sebagai anggota DPR dan masyarakat biasa bahwa presiden diberi gelar 'Cak Jancuk'. Itu umpatan dan konotasinya sangat jelek sekali. Sebenarnya masalahnya lebih menyakitkan ini, dan seharusnya yang melakukan itu harus ditangkap oleh polisi," tukasnya.

Baca Juga: Mulai Sekarang Kita Panggil Dia "Cak Jancuk", Ya Kalau Boleh...

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: