Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah! Tunas Toyota Alirkan Dana ke Startup Penjualan Mobil Ini

Wah! Tunas Toyota Alirkan Dana ke Startup Penjualan Mobil Ini Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform penjualan mobil bekas, BeliMobilGue telah menghimpun pendanaan Seri A sebesar US$10 juta, menyusullmenyusul putaran tahun lalu senilai US$3,7 juta. Dana tersebut berasal dari FCG dan investor baru, di antaranya Tunas Toyota.

Dana yang terkumpul itu akan digunakan untuk berkompetisi demi mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Selain itu, tahun ini mereka akan memberikan layanan tambahan kepada diler. Mayoritas diler berfokus pada usaha kecil dibandingkan rantai nasional, karena itu BeliMobilGue akan menawarkan paket keuangan yang akan dibiayai oleh partner bank. 

"Perbedaan antara diler kecil dan besar, ialah akses ke modal. Pembiayaan yang kami tawarkan sedikit lebih mudah (daripada bank). Tak hanya menggunakan data, kami juga bergerak sebagai penghubung untuk diler itu," jelas CEO BeliMobilGue Rolf Monteiro, seperti dikutip dari TechCrunch (12/2/2019).

Baca Juga: Perbaiki Kualitas Layanan, OLX Jalin Kerja Sama dengan Belimobilgue

Baca Juga: Ekspor Otomotif Indonesia Cetak Rekor Manis Sepanjang Sejarah

Perusahaan itu mulai dirintis pada 2017 sebagai joint venture antara Frontier Car Group (FGC) Eropa dan Intudo Ventures, sebuah moda ventura yang berfokus pada Indonesia. FCG merupakan usaha yang berkembang di pasar perbatasan di Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Mereka disokong oleh Naspers (OLX), Balderton Capital, TPG Growthz dan Partech Ventures sebagai investor.

BeliMobilGue bertujuan untuk memudahkan pemilik mobil dalam menjual kendaraan. Pemilik mobil hanya perlu mengestimasi harga online kendaraan, kemudian kendaraan akan dicek oleh tim BeliMobilGue.

Setelah satu jam, penguji akan datang langsung. Selanjutnya mobil bisa dipasarkan ke lebih dari 1.000 diler dan pembeli swasta. Estimasi perkiraan penyelesaian rangkaian proses itu hanya memakan waktu satu jam, begitu klaim dari Monteiro. 

Perusahaan itu memiliki 30 titik pengujian fisik di seluruh Jakarta. Dengan pendanaan terbarunya, mereka menargetkan untuk ekspansi ke Pulau Jawa. Pada tahun ini, Monteiro memperkirakan akan ada penambahan jumlah titik pengujian fisik melewati angka 100.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: