Tahun 2025, Penjualan Mobil Domestik Thailand Naik 5,2 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya
Kredit Foto: Ist
Ekspor mobil Thailand turun 12% secara tahunan antara Januari dan November menjadi 78.692 unit, karena kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) kehilangan pangsa pasar di pasar luar negeri di tengah persaingan yang semakin ketat, menurut Federasi Industri Thailand (FTI).
Wakil Ketua FTI Surapong Paisitpatanapong mengatakan penurunan tersebut disebabkan oleh produsen mobil global yang secara bertahap menghentikan produksi model ICE dan beralih ke kendaraan listrik baterai (BEV), pajak emisi karbon baru pada mobil berbahan bakar minyak di beberapa negara, dan perlambatan ekonomi di antara mitra dagang Thailand.
Ia mencatat lonjakan ekspor BEV China telah melampaui Thailand, yang masih sangat bergantung pada pengiriman ICE. Ekspor ke Asia turun 5,64%, Australia turun 16%, dan Uni Eropa anjlok 33% selama periode tersebut. Timur Tengah menjadi titik terang, dengan sedikit peningkatan sebesar 0,45%.
"Meskipun terjadi penurunan, Thailand tetap menjadi eksportir utama di Asia dan Oseania," kata Surapong.
Di dalam negeri, penjualan mobil naik 5,2% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 546.045 unit dalam 11 bulan pertama, dengan penjualan bulan November melonjak 20,6% menjadi 51.044 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement