PT Asuransi Sinar Mas (ASM) menargetkan premi bruto senilai Rp 7,9 triliun pada tahun politik ini. Angka tersebut hanya naik 6,75% dibandingkan capaian tahun 2018 yang sebesar Rp7,4 triliun.
Direktur ASM, Dumasi M M Samosir mengatakan bahwa pada tahun 2018 premi ASM mengalami kenaikan yang luar biasa. Sehingga, pertumbuhan premi pada tahun ini tidak akan sebesar tahun lalu.
"Tahun lalu premi kita tinggi sekali, itu juga di luar perkiraan. Dan asuransi di marine kan juga tidak diperbarui setiap tahun, jadi tahun ini tidak akan sebesar tahun lalu. Tapi nanti setelah April kita yakin pasar akan menanjak," katanya, di Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Baca Juga: Premi Asuransi Sinar Mas Melonjak 29% di 2018
Menurutnya, asuransi Kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor, dan Asuransi Kesehatan diproyeksilan masih akan memberikan kontribusi terbesar untuk mencapai target tersebut.
“Kontribusi dari produk asuransi lain seperti asuransi marine cargo, asuransi kredit perdagangan kami harapkan juga akan meningkat di 2019,” ucapnya, di Jaka
Khusus untuk Asuransi Marine Cargo, ia mengatakan, persetujuan yang diterima ASM dari Kemendag untuk menggarap asuransi muatan laut (marine cargo insurance) untuk ekspor dan impor barang tertentu memberikan peluang meningkatkan pendapatan premi dari lini bisnis ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: