Pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang membela Capres 02 Prabowo Subianto terkait penguasaan lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) di Kalimantan Timur dan Aceh menjadi pertanyaan publik.
Pasalnya, status JK selain menjadi duet Jokowi saat ini, dia juga menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.
Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie, menilai pernyataan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla tidak sepenuh hati mendukung Jokowi.
Hal ini dikatakan terkait pembelaan JK terkait penguasaan Hak Guna Usaha (HGU) di Kalimantan Timur dan Aceh oleh Prabowo Subianto.
"Saya lihat JK tidak sepenuh hati mendukung Jokowi. Harusnya dia membela," katanya kepada wartawan, Rabu (20/2/2019).
Lanjutnya, ia menilai sikap dan pernyataan JK dianggap bersayap dan cenderung dua kaki.
"Jangan-jangan bisa bersayap dan politik dua kaki lagi dimainkan. Tak etis JK mendukung Prabowo apapun itu pasalnya dia tandemnya Jokowi," terangnya.
Baca Juga: Soal Tanah Prabowo, Ternyata JK yang Kasih Izin
Selain itu, ia memprediksi ucapan JK dapat menjadi bumerang bagi kubu Jokowi lantaran kepemilikan lahan yang berjumlah banyak juga dimiliki oleh orang-orang di sekeliling Jokowi.
"Memang sama-sama mengungkap maka Jokowi bisa kena juga lewat konco-konconya. Saya duga ada pejabat yang mempunyai lahan cukup besar juga," tukasnya.
Baca Juga: Prabowo dan Amien Rais 'Mati Kutu' Setelah Jokowi Bongkar....
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil