Di tengah apresiasi yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga atas kinerja Pemkab Garut, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan bahwa program pemberdayaan KUMKM (Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah) yang telah djalankannya memiliki tujuan untuk menaikkelaskan pelaku KUMKM.
"Saya berharap pelaku usaha mikro bisa naik kelas menjadi kecil, kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi besar. Sudah menjadi kewajiban Pemda untuk mewujudkan hal tersebut," ujar Rudy acara Pekan Raya Kabupaten Garut 2019 di Garut, Jawa Barat, Kamis (20/2/2019).
Baca Juga: Menkop dan UKM Sebut Pariwisata Akar Pengembangan KUMKM
Meski begitu, Rudy mengakui, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergitas program dan anggaran dengan seluruh stakeholders termasuk pemerintah pusat. "Garut memiliki 51 ribu lebih UKM. Kita juga memiliki Lembaga Keuangan Mikro atau LKM milik Pemda. Namun, itu semua masih terasa kurang," kata Rudy.
Oleh karena itu, menurut Rudy, kehadiran KUR sangat membantu peningkatan kinerja KUMKM di Garut. Sudah ratusan miliar rupiah dari KUR dinikmati oleh UKM di Garut. NPL KUR di Garut juga terbilang rendah. Itu bukti bahwa UKM Garut penuh komitmen mengembalikan KUR.
Sementara terkait koperasi, Rudy mengatakan, dari sekitar 1500 koperasi yang ada di wilayahnya, mayoritas merupakan koperasi yang aktif.
"Yang tidak aktif akan terus kita bina agar sesuai dengan kaidah koperasi yang baik dan berkualitas. Yang tidak bisa dibina lagi, maka koperasi itu akan dibubarkan," pungkas Rudy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh